Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 20 kasus leptospirosis ditemukan sepanjang Januari hingga Mei 2024 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tiga diantaranya meninggal dunia. Selain itu juga ditemukan 21 suspek kasus di wilayah yang sama.
Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui bakteri dari kencing tikus. Bakteri akan menginfeksi tubuh manusia jika masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur. Biasanya penyakit leptospirosis menyebar saat suatu wilayah tengah atau sempat terkena banjir.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Khamidah Yuliati, menjelaskan upaya pencegahan penyebaran penyakit ini adalah dengan penerapan PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat di setiap keluarga.
Baca juga : Masuki Musim Hujan, Hati-hati Penyakit Leptospirosis dari Kotoran Tikus
"Kami harapkan, keluarga dan lingkungan, masing-masing berusaha keras untuk menjaga lingkungan yang bersih dan menerapkan PHBS," kata Yulianti.
Dikatakan, penyebaran leptospirosis ini, terbanyak di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Moyudan, Seyegan, Cangkringan dan Prambanan. Pada Januari - Mei ini, katanya, di Kapanewon Moyudan, Seyegan, Cangkringan dan Prambanan ditemukan masing-masing tiga kasus leptospirosis.
Kasus meninggal dunia, katanya ditemukan di Prambanan, Berbah dan Gamping. Yuliati mengungkapkan, infeksi leptospirosis imbuhnya dapat menyerang manusia maupun hewan terutama tikus.
Baca juga : Viral Duel Antara Residivis, Satu Orang Tewas
"Penyebabnya adalah bakteri leptospira yang ada di urine hewan terutama tikus," jelasnya.
Pada manusia, katanya, bakteri ini masuk melalui kulit yang terluka atau selaput lendir dan kemudian bakteri memasuki aliran darah sehingga menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Pada jenis yang ringan, katanya, penyakit ini seperti influenza dengan sakit kepala dan myalgia atau nyeri otot. Namun, lanjutnya, penyakit ini memiliki dua fase khas yakni fase leptospiremia dan fase imun. Fase leptospiremia, katanya, ditandai dengan sakit kepala, rasa sakit yang hebat pada otot terutama otot paha dan betis serta pinggang.
Baca juga : Awas, Flu Singapura Sudah Masuk Yogyakarta
"Fase ini bisa berlangsung empat hingga tujuh hari," katanya.
Sedangkan fase imun, kata Khamidah Yuliati ditengarai dengan demam yang tinggi dengan suhu badan sekitar 40 derajat celcius disertai menggigil dan kelemahan umum. Pada fase ini, katanya dapat disertai dengan pendarahan gejala kerusakan ginjal dan hati serta uremia dan ikterik.
"Pengobatan bisa efektif jika dilakukan dengan cepat. karena itu pencegahan akan lebih baik," katanya.
Karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kemudian mengajak seluruh warga untuk lebih banyak melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan PHBS.
(Z-9)
Sudirman tercatat sebagai pengembang Rubuha terbanyak di Indonesia serta aktif menggiatkan pelestarian burung hantu untuk pertanian.
MEMASUKI musim hujan, ancaman berbagai penyakit juga ikut bermunculan. Salah satu penyakit yang potensi penyebarannya meningkat di musim hujan adalah penyakit leptospirosis.
Para etani CSA di wilayah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sawitto, menempatkan Rumah Burung Hantu (Rubuhan) di lahan Demplot CSA.
Kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi dan pertemuan pelaku bisnis dan pemangku kepentingan lainnya pada proses pertukaran inovasi teknologi terkini dalam industri pengendalian hama.
hama tikus merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, antara lain di Kecamatan Jatinom dengan luas serangan 7 ha, Pedan 3 ha, Wonosari 7 ha, Karangdowo 2 ha, dan Juwiring 12 ha.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved