Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan saat ini sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Jawa bagian timur, NTB, dan NTT, telah mengalami musim kemarau sejak awal Mei 2024.
Selain itu, terdapat daerah yang mengalami dua kali musim kemarau dalam setahun, seperti wilayah pesisir utara Aceh, Sumatera Utara bagian pesisir utara, dan sebagian kecil Riau bagian utara.
"Daerah-daerah ini telah memasuki musim kemarau pertama yang dimulai sejak Februari 2024," kata Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari kepada Media Indonesia, Senin (10/6).
Baca juga : Kekeringan di Cilacap, 2.261 Warga Krisis Air Bersih
Oleh karena itu, katanya, daerah diminta waspada terhadap potensi kekeringan yang mungkin terjadi, terutama di wilayah-wilayah yang sudah mulai mengalami musim kemarau. Ada langkah-langkah utama yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kekeringan.
Hal-hal itu antara lain meningkatkan monitoring cuaca, mengoptimalkan manajemen sumber daya air, edukasi masyarakat, kerja sama dengan pihak terkait, dan diversifikasi pertanian.
Seperti diberitakan, Cilacap menjadi salah satu wilayah yang telah merasakan dampak dari musim kemarau berupa kekeringan.
Berdasarkan pantauan perkembangan musim, kata Supari, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk daerah pesisir seperti Cilacap, sedang mengalami musim kemarau. Tidak seperti daerah lain, sebagian besar wilayah Jawa dipengaruhi oleh pergantian angin monsun, baik monsun Asia maupun monsun Australia.
"Saat ini, monsun Australia sedang aktif dan diprediksikan akan tetap aktif hingga akhir Juni," jelasnya. (Ifa)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved