Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar dzikir dan doa bersama penyintas banjir bandang Sumatera Barat (Sumbar) sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap warga dan para korban bencana banjir badang.
Kegiatan dzikir dan doa bersama dilaksanakan di Masjid Ubudiyah, Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, yang dihadiri Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Tanah Datar Agusril, serta Deputi 2 bidang Pendistribusian dan Pandayagunaan BAZNAS Imdadun Rahmat.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum menguatkan para korban dengan mengajak untuk selalu berusaha melihat hal positif dari setiap peristiwa yang terjadi.
Baca juga : BAZNAS Bangun Jembatan Darurat di Lokasi Banjir Bandang Sumatra Barat
Mo Mahdum meyakini, bahwa selalu ada kemudahan dalam setiap kesusahan, sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Insyirah.
"Allah Swt selalu memberikan makna dibalik sebuah peristiwa. Siapa tahu ini cara Allah mencintai kita. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Insyirah bahwa di balik kesusahan itu pasti ada kemudahan," ujar Mo Mahdum melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (20/5).
Mo Mahdum mengutarakan BAZNAS sudah menyiapkan tiga armada untuk membantu memenuhi keperluan para penyintas banjir bandang di Sumbar.
Baca juga : Bencana Banjir Bandang di Sumatra Barat Capai Status Level Provinsi
"Kami hari ini datang dengan tiga armada bantuan, yang pertama kami menyiapkan mobil tanggap bencana, kalau ada kasur yang belum ketemu atau buku-buku berserakan, tim kami bisa mencarikan. Yang kedua kita menyiapkan mobil dapur umum, kita masak disini. Jadi bisa keliling, artinya dapur keliling. Yang ketiga, kita mobil klinik, jadi jangan khawatir, kalau ada yang sakit atau butuh obat bisa kesini," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Mahdum, BAZNAS juga terus menyuarakan bantuan untuk warga Sumbar kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui pembuatan rekening khusus peduli bencana Sumbar.
"Minggu lalu kita secara resmi mengumumkan ke seluruh Indonesia bahwa BAZNAS membuka khusus rekening peduli bencana Sumbar. Semua hasilnya itu akan digunakan untuk membantu meringankan bapak-ibu semua yang terkena dampak bencana. Apa yang terjadi disini adalah derita kita bersama, sakitnya bapak-ibu kita rasakan bersama," lanjutnya.
Baca juga : BAZNAS Terjunkan Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir Bandang
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Tanah Datar, Agusril menyampaikan, “Apa yang diperbuat BAZNAS sudah melebihi Pemda. Tanpa BAZNAS, pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa. Dari segi kecepatan merespons, menyalurkan bantuan, pertolongan dan sebagainya, BAZNAS selalu terdepan."
“Kami terima kasih sekali atas nama pemerintah daerah kepada jajaran BAZNAS. Kami juga berharap BAZNAS memberikan perannya dalam kunjungan Presiden RI pada Selasa besok,” pungkasnya.
Zikir dan doa bersama juga dihadiri, Pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari Parambahan, Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Ahmad Fikri, pengurus DKM Masjid Ubudiyah dan masyarakat penyintas korban banjir bandang di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
BAZNAS RI telah melakukan beberapa kegiatan dalam membantu banjir bandang Sumbar dengan mendirikan dapur umum dan menyediakan lebih dari 1.400 porsi makanan setiap harinya di beberapa wilayah yaitu Sungai Pua, Kampung Kubu Tengah, Nagari Koto Baru, Koto Tuo.
Selain mendirikan dapur umum, BAZNAS RI telah melakukan pencarian korban banjir bandang di Sungai Pua serta mendirikan dapur air di Kp. Kubu Tengah, Jorong Galuan, Desa Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam untuk memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat. Tim BAZNAS juga telah menyalurkan selimut, sembako, dan bantuan lainnya. (Z-8)
Berdirinya RSB Bima menambah panjang deretan Rumah Sehat BAZNAS yang telah berdiri sebelumnya. RSB Pesawaran ini nantinya akan bangun setara dengan klinik pratama
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
Manfaat program 1.000 paket Sajian Berkah Bergizi diberikan pada masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan, buruh, dan pedagang.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
RSB Berau ini merupakan yang pertama di Kalimantan dan terbesar di Indonesia dari segi bangunan.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengaku kaget bahwa ternyata ada percakapan antara Afif dan temannya, Aditya. Isi percakapan itu Afif mengajak Aditya untuk tawuran.
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono membantah telah merekayasa kematian siswa SMP, Afif Maulana.
Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman meminta kasus kematian Afif Maulana, 13, jangan sampai merusak citra Polri.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mempersilakan keluarga Afif Maulana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam.
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Inspektur Jenderal Suharyono memastikan belum menutup kasus kematian Afif Maulana.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan tidak ada yang ditutupi dalam penyelidikan kematian siswa SMP di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Afif Maulana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved