Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tandatangani MoU, Baznas RI dan AIU Malaysia Perkuat Kerja Sama Program Beasiswa untuk Mustahik

Media Indonesia
31/7/2024 09:16
Tandatangani MoU, Baznas RI dan AIU Malaysia Perkuat Kerja Sama Program Beasiswa untuk Mustahik
Penandatanganan MoU antara Baznas dan AIU di Chancellery Building AIU, Kedah, Malaysia, Senin, (29/7). (MI/HO)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Albukhary International University (AIU) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka melanjutkan kerja sama program beasiswa pendidikan tinggi sarjana bagi mustahik.

Kesepakatan kerja sama beasiswa ini ditandai dengan komitmen penandatanganan MoU Baznas dan AIU di Chancellery Building AIU, Kedah, Malaysia, Senin, (29/7). 

Turut hadir Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat MA, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan H Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Farid Septian, S.Sos., M.Hum serta Kepala Bagian TUP Deddy Sushanto.

Baca juga : Pusat Zakat Melaka Malaysia Apresiasi Pengelolaan Zakat yang Dilakukan Baznas di Indonesia

Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat MA menjelaskan Baznas dan AIU sebelumnya telah bekerja sama selama 3 tahun yaitu periode 2019-2021 dan memiliki awardee sebanyak 134 mahasiswa mulai angkatan 1-3 yang berasal dari 21 Provinsi di Indonesia. 

"Angkatan pertama telah lulus menyelesaikan pendidikan mereka dan kini terjun ke dunia profesional sesuai bidang masing-masing. Selain itu terdapat beberapa alumni yang melanjutkan jenjang master dan mendapatkan beasiswa seperti Zaidan Mufaddhal di Tiongkok dan Yulistiani Khairiyyah di Taiwan," kata Achmad.

Achmad menambahkan, berdasarkan tracer alumni, beberapa alumni BCB (Beasiswa Cendekia Baznas) AIU juga telah menjadi muzaki. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan tujuan besar pengelolaan dana zakat yaitu moving out mustahik to muzaki.

Baca juga : Potensi Rp12,5 T, MAAB Malaysia Undang Baznas RI Kaji Pengelolaan Wasiat di Kuala Lumpur

Dengan adanya kerja sama ini, Achmad berharap mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi. Pihaknya juga berharap para alumni dapat menjadi muzaki di masa mendatang.

"Mudah-mudahan kerja sama Baznas dan AIU terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berasal dari kalangan underprivilege untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang layak dan mendorong sumber daya manusia yang berkualitas serta berdaya saing selaras dengan Rencana Pemerintah Jangka Menengah," jelasnya.

Sementara itu, Registrar AIU, Prof Dato Dr Abd Aziz Tajuddin, FASc. FIPM, mengatakan, AIU memiliki program beasiswa untuk keluarga tidak mampu di sejumlah negara. Khusus di Indonesia, AIU mempercayakan kerja sama ini kepada Baznas.

Hal itu karena Baznas, menurutnya, telah dikenal sebagai lembaga yang profesional dan transparan dalam pengelolaanya. Dengan adanya program beasiswa ini, pihaknya juga berterima kasih kepada Baznas karena bersedia menjalin kerja sama.

"Tentunya kami berterima kasih kepada Baznas karena bersedia bekerja sama dengan Albukhary International University dalam program beasiswa untuk keluarga tidak mampu. Semoga program ini dapat mencetak generasi yang berpendidikan tinggi," katanya. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya