Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 36 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), terpaksa melaksanakan Ujian Akhir Ma'arif NU (UAMNU) di tenda darurat, Senin (22/4). Pemilihan lokasi itu dikarenakan mereka masih trauma dengan gempa.
Puluhan siswa itu dijadwalkan melaksanakan ujian di tenda darurat yang juga
difungsikan untuk hunian sementara.
Abdul Majid, relawan gempa Bawean mengatakan, puluhan siswa MTs itu terpaksa melaksanakan ujian di tenda darurat dan tempat pengungsian.
Baca juga : Pemerintah Didesak Serius Tangani Kesehatan Pengungsi Gempa Bawean
" Sedih, melihat anak-anak harus mengikuti ujian di tenda pengungsian. Tapi kondisinya begini gimana lagi, " ungkapnya, Senin (22/4) malam.
Menurut dia, puluhan siswa itu melaksanakan UAMNU, di tempat yang berbeda. Untuk MTs Addini Al -Burdah ujian dilaksanakan di halaman sekolah yang berlokasi di Dusun Bangsal, Desa Dekat Agung.
MTs Umar Mas'ud melaksanakan ujian di Dusun Dayabata, Desa Sawahmulya. Keduanya berada di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Baca juga : 7 Fakta Penting Gempa Bawean versi BMKG
Koordinator Relawan Peduli Gempa Bawean, Nur Syam mengatakan, ada sekitar 36 siswa MTs Addini Al -Burdah dan MTs Umar Mas'ud terpaksa melaksanakan ujian akhir di luar ruangan sekolah.
Menurut dia, hal ini dengan pertimbangan keselamatan bagi para siswa dan para guru pengajar. " Iya terpaksa dilaksanakan di tanah lapang dan halaman sekolah," jelas Nur Syam yang juga salah satu pengajar di Al- Burdah ini.
Mur Syam menjelaskan, gempa ratusan kali yang terjadi di Pulau Bawean hingga menyebabkan ratusan rumah dan bangunan mengalami kerusakkan membuat warga Bawean mengalami trauma. Dengan kondisi tersebut, memaksa semua aktivitas puluhan ribu warga dilaksanakan di luar rumah.
Baca juga : Antisipasi Gempa Susulan, BPBD Tuban Dirikan Tenda Darurat di 2 Rumah Sakit
Ia menyebut, sebagian bangunan sekolah tidak semua mengalami kerusakkan. Namun, hingga saat ini ketakutan akan datangnya gempa susulan membuat warga sepakat beraktivitas di luar ruangan.
"Kami relawan juga menyarankan semua aktivitas dilaksanakan di luar rumah. Termasuk, aktivitas ibadah selama Ramadan hingga Salat Idul Fitri, kemarin. Kami masih trauma, " tandasnya.
Sesuai jadwal, pelaksanaan ujian dengan materi Ke-Aswaja-an ini bakal berlangsung selama satu minggu mulai hari ini. Para relawan juga sebelumnya telah menyiapkan tenda darurat dan huntara dengan ukuran masing-masing 6 x12 untuk pelaksanan ujian akhir para siswa.
" Kami berharap pemerintah juga tetap memperhatikan nasib pengungsi dan bisa segera melaksanakan perbaikan rumah yang terdampak gempa, " pungkasnya. (Z-3)
Menurut warga, mereka tiba-tiba mendengar bunyi ledakan keras dari sebuah warung kosong yang dijadikan tempat penyimpanan barang bekas. Setelah didatangi, mereka mendapati Ainul Yakin (30)
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur, didesak agar segera mengajukan kasasi atas vonis bebas perkara pembunuhan dengan terdakwa Ronald Tannur.
KPK meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham menerbitkan status pencegahan untuk 21 orang. Upaya paksa itu berkaitan dengan dugaan penerimaan suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim).
MENGINGAT banyak modus baru tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya di ranah daring, perlu penguatan regulasi agar penegakan hukum pada kejahatan TPPO dapat berjalan maksimal.
HAKIM Pengadilan Negeri (PN) Kudus, Jawa Tengah, menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap pemilik biro umrah Goldy Mixalmina Kudus, Zyuhal Laila Nova.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Banyak warga yang masih takut masuk rumah lantaran banyak gempa susulan yang masih sering terjadi sehingga dibutuhkan untuk pembangunan hunian sementara.
BADAN Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mulai memperbaiki kerusakan rumah penduduk dan rumah ibadah, pasca gempa bumi yang melanda Pulau Bawean, Gresik.
Seorang penyintas gempa Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), meninggal usai melahirkan bayi laki-laki. Warga Pulau Gili Noko, Bawean, ini diduga mengalami kelelahan.
Setelah 15 hari mengabdi, Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dan anggota Satgas lainnya telah membantu pemulihan sebanyak 2.126 warga terdampak gempa bumi di Bawean.
PCNU Bawean mendesak pemerintah pusat dan daerah lebih serius memperhatikan kesehatan pengungsi korban gempa. Karena hingga saat ini banyak pengungsi yang di tenda darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved