Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi produksi gabah dan beras pada periode Januari-April 2024 akan lebih rendah dibanding kurun yang sama tahun sebelumnya. Produksi gabah kering giling (GKG) periode Januari-April 2024 diprediksi mencapai 244.031 ton atau lebih rendah 48.945 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 292.976 ton.
Penurunan produksi gabah dan beras itu terjadi secara menyeluruh di empat kabupaten di DIY. "Kabupaten Kulonprogo dari produksi 45.825 ton pada periode Januari-April 2023 diprediksi turun 10.425 ton atau total produksi 35.400 ton pada periode Januari-April 2024," ujar Kepala BPS DIY Herum Fajarwati, Jumat (1/3).
Sedangkan di Bantul, produksi gabah dan beras diperkirakan menurun hingga 10.427 ton dari 57.288 ton pada Januari-April 2023 menjadi 46.861 ton pada periode Januari-April 2024. Di Gunungkidul, produksi diprediksi turun 14.723 ton dari 140.126 ton pada Januari-April 2023 menjadi 125.403 ton pada Januari-April 2024.
Baca juga : BPS: Indonesia Berpotensi Produksi 55,27 Juta Ton Padi pada 2021
Di Kabupaten Sleman, produksi gabah dan beras dari 49.718 ton pada Januari-April 2023 menjadi 36.348 ton pada periode Januari-April 2024. "Hanya Kota Yogyakarta yang produksi gabahnya tidak mengalami perubahan, 19 ton," katanya.
Dengan penurunan produksi gabah, ujarnya, berarti produksi padi di DIY pada Januari-April 2024 diprediksi lebih rendah dibanding periode Januari-April tahun 2023. Pada Januari-April 2023, produksi beras di DIY mencapai 166.418 ton, kemudian diprediksi turun 27.802 ton pada Januari-April 2024 menjadi 138.616 ton.
Secara rinci, Herum menyebutkan di Kulonprogo periode Januari-April 2024 produksi beras sebanyak 20.108 ton atau lebih rendah 5.922 ton dibading periode yang sama pada 2023 yang mencapai 26.030 ton. Sedangkan di Bantul, periode Januari-April 2023 tercatat produksi beras mencapai 32.541 ton dan Januari-April 2024 diprediksi 26.618 ton atau turun 8.363 ton.
Di Sleman, produksi turun dari 28.241 ton menjadi 20.647 ton. Di Gunungkidul turun dari 79.595 ton menjadi 71.232 ton. Kembali Kota Yogyakarta dalam produksi padi tidak mengalami perubahan atau tetap 11 ton.
Untuk Januari 2024, ujar Herum Fajarwati, produksi beras di DIY diperkirakan sebanyak 14,31 ribu ton dan potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2024 sebesar 124,31 ribu ton. Dengan demikian, potensi produksi beras pada Januari-April 2024 diperkirakan mencapai 138,62 ribu ton beras atau mengalami penurunan sebesar 27,80 ribu ton (16,71%) dibandingkan dengan produksi beras pada Januari-April 2023 sebesar 166,42 ribu ton beras. (Z-2)
Larangan penjualan rokok eceran atau pun pelarangan penjualan dalam jarak 200 meter dari institusi pendidikan akan hantam rantai pendapatan di sektor tembakau.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
IMOTO berencana untuk memproduksi 1.000 unit Vision.ev setiap bulan mulai dari kuartal pertama tahun 2025.
Pembangunan fasilitas baru ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, sehingga dapat segera beroperasi.
Kini, PHR siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved