Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN deras mengguyur daerah di Pantura Jawa Tengah mengakibatkan empat titik di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, longsor. Longoran dari tebing setinggi 15 meter menutup ruas jalan provinsi Pekalongan-Banjarnegara, Minggu (4/1) malam hingga dini hari.
Pemantauan Media Indonesia Senin (5/2) hingga dini hari ratusan petugas gabungan berasal dari TNI, Polri, DPU, BPBD, PMI, SAR, relawan bersama ratusan warga di Kabupaten Pekalongan terus berusaha membersihkan tumpukan material menutup ruas jalan provinsi Pekalongan-Banjarnegara-Banjarnegara.
"Material longsoran seperti tanah, batu dan pohon menutup ruas jalan, sehingga petugas harus mengerahkan alat berat untuk membersihkan tumpukan itu," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardja.
Baca juga : Akibat Hujan Deras, Tanggul di Kota Yogyakarta Longsor
Budi Rahardja juga mengungkapkan longsor itu mengakibatkan beberapa rumah warga di Desa Domyang, Desa Winduaji dan Desa Krandegan, Kecamatan Paninggaran tertimbun material. Meski begitu, tidak ada korban jiwa karena penghuni sempat menghindar saat bencana itu terjadi.
Sebelum datang alat berat dari DPU Provinsi Jawa Tengah, ujar Budi, tim gabungan bersama warga berupaya melakukan pembersihan material secara manual. Namun banyaknya meteri membuat tim kesulitan dan upaya pembersihan baru berakhir dini hari.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Pekalongan Ajun Komisaris Joko Supriyanto mengatakan petugas bersama warga terus berupaya menyingkirkan material longsoran untuk membuka akses jalan yang tertutup.
Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024
Setelah beberapa jam bekerja menggunakan alat berat, ujar Joko Supriyanto, akhirnya longsor dapat disingkirkan dan ruas jalan penghubung di daerah kembali dibuka untuk kendaraan melintas. "Banyak kendaraan dari kedua daerah terpaksa menunggu karena jalan tidak dapat dilintasi hingga beberapa jam lamanya," tambahnya. (Z-3)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved