Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FESTIVAL durian yang berlangsung di alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ricuh. Puluhan ribu pengunjung saling berdesakan memperebutkan gunungan durian yang ditempatkan di tengah arena.
Puluhan ribu pengunjung juga nekat menjebol pagar pembatas agar bisa masuk arena festival. Alhasil wanita dan orang tua banyak yang terjepit bahkan sejumlah anak-anak kehilangan orang tua lantaran suasana kacau.
Tercatat dalam insiden ricuh festival durian tersebut sebanyak 23 pengunjung pingsan dan 9 dilarikan ke rumah sakit dan banyak korban luka karena tertusuk duri durian belum teridentifikasi.
Baca juga: Ayep Zaki Tebar Kebaikan dengan Menanam 500 Pohon Durian Musangking
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, Abdul Baqi menyebut festival durian ricuh disebabkan masyarakat belum siap sehingga ada yang menjadi korban.
Pihaknya memastikan akan bertanggungjawab terhadap korban luka dan akan segera diurus karena masyarakat sudah ada BPJS namun bagi yang kehilangan barang berharga seperti handphone dompet tidak ada penggantian karena tidak dijaminkan.
Abdul Baqi menjelaskan pihak panitia sudah menjalankan SOP (Standard Operational Procedure) seperti menyediakan petugas pengamanan dari kepolisian 100 personil dibantu Satpol PP.
Baca juga: Ini Asal-Usul Batik Durian, Batik Khas Lubuklinggau
Menurut panitia target jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang namun ternyata membludak hingga lebih dari 20 ribu orang. Panitia berjanji akan melakukan evaluasi agar kegiatan serupa berikutnya tidak terjadi hal yang sama.
Adapun festival durian yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan di alun-alun Kajen menyediakan 2000 butir durian dalam bentuk gunungan. (Z-10)
FESTIVAL durian di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berlangsung ricuh, puluhan orang pingsan dan belasan lainnya dilarikan ke rumah sakit
WAKIL Ketua Pansus Tata Tertib Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Hasan Basri, mengungkap awal mula ricuh Rapat Paripurna DPD pada Jumat, 12 Juli 2024.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
"Kami mencatat beberapa insiden selama pelaksanaan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga. Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun,"
Polisi mengungkap Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lemparan batu saat arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Ridwan kini tengah menjalani perawatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved