Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur, mempercepat subpekan imunisasi nasional (PIN) polio pada pekan depan.
"Jumlah sasaran sebanyak 93.187 anak dengan kebutuhan vaksin 4.398 vial," tegas Sekretaris Dinkes Kota Malang Umar Usman, Rabu (10/1).
Ia menjelaskan masyarakat bisa mendapatkan vaksin polio secara gratis di puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, satuan pendidikan seperti pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
Baca juga : IDAI Sebut KLB Polio di Jawa Bakal Jadi Bom Waktu
Vaksin juga ada di pos imunisasi lain di bawah koordinasi puskesmas.
"Sub PIN Polio di Kota Malang akan digelar dalam dua putaran," katanya.
Putaran pertama, lanjutnya, pada 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua 19-24 Februari 2024. Jumlah sasaran sebanyak 93.187 anak usia 0-7 tahun dengan kebutuhan vaksin 4.398 vial. Vaksinasi guna mencegah kejadian luar biasa (KLB) polio.
Baca juga : Menkes Minta Sub PIN Polio Putaran Kedua Didukung Semua Pihak
"Polio harus eradikasi, tidak boleh ada. Kita bisa upayakan bersama dengan melaksanakan imunisasi. Dengan demikian kita harus dukung agar bisa menyukseskan gerakan yang menyasar anak hingga usia 7 tahun ini," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan Sub PIN Polio ini bisa memutus rantai penyebaran virus polio di Kota Malang. Wahyu mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mendukung program imunisasi ini.
"Saya harap masyarakat yang memiliki anak dengan usia dimaksud untuk ikut dalam program Sub PIN Polio. Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari polio atau penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya," ujarnya.
Baca juga : 3 Daerah Ini Lebihi Target Sub PIn Polio 95%, Mana Saja ?
Sesuai data profil kesehatan Kota Malang tahun 2022, temuan kasus acute flacid paralysis (AFP/Nonpolio) atau gejala kelumpuhan sebanyak 8 anak.
Penyakit polio merupakan penyakit menular akibat virus yang dapat dicegah dengan imunisasi. Selain polio, turut diwaspadai ialah difteri, campak dan pertusis.(Z-4)
BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Anak berkebutuhan khusus harus terpenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk imunisasi.
Oraganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kekhawatirannya atas ancaman wabah polio dan penyakit lainnya di Gaza yang dilanda perang dan krisis sistem kesehatan.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
SAAT ini tak sedikit masyarakat yang masih merasa ragu untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio. Salah satunya karena masih maraknya mitos-mitos seputar vaksin polio untuk anak.
KETUA Tim Kerja Imunisasi, Surveilans PD3I dan KIPI Kemenkes Endang Budi Hastuti menekankan bahwa orangtua jangan takut untuk memberikan imunisasi polio kepada anak.
IMUNISASI merupakan upaya mencegah penyakit dari virus dan bakteri. Imunisasi merupakan kebutuhan dasar anak yang wajib harus diberikan kepada anak.
Kementerian Kesehatan Indonesia melaporkan 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia berisiko tinggi terhadap polio.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved