Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay/Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya Mananwir Paul Finsen Mayor mengeluarkan seruan terkait Pilpres 2024 yang saat ini sudah memasuki masa kampanye. Salah satu poin yang disorot Dewan Adat Papua adalah rekam jejak pasangan calon, utamanya terkait pelanggaran HAM dan latar belakang militer yang menurut Dewan Adat Papua, masyarakat masih mengalami trauma.
“Dewan Adat Papua sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua menyerukan kepada segenap masyarakat adat Papua maupun penduduk yang mendiami enam provinsi di Tanah Papua untuk tidak boleh memilih calon presiden dengan rekam jejak diduga kuat sebagai pelaku pelanggaran hak asasi manusia ( HAM ),” ungkap Finsen dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Selasa (28/11).
Dalam seruannya, Dewan Adat Papua menegaskan bahwa masyarakat adat Papua masih mengalami kondisi trauma militeristik (ketakutan yang mendalam atas kekejaman militer) di masa lalu akibat tindakan represif rezim Orde Baru sehingga sampai saat ini banyak sekali korban-korban pelanggaran HAM Berat yang diabaikan dan tidak pernah ada perhatian khusus oleh negara terhadap kondisi hidup mereka sampai saat ini.
Baca juga:
> Istana Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Meski Menteri Cuti Kampanye
> Airlangga Instruksikan Paulus Waterpauw Menangkan Prabowo-Gibran
“Maka itu kami dorong agar masyarakat memilih pemimpin dengan hati nurani yang tulus dan bersih bahwa sesungguhnya kita memilih pemimpin yang mempunyai rekam jejak baik dan bersih atau berpihak kepada rakyat kecil serta dapat memberikan Kepastian hukum bagi Masyarakat Adat Papua dan juga segenap Penduduk di Tanah Papua,” sambung Finsen.
Terkait pemimpin Indonesia pada 2024 lanjut dia, Dewan Adat Papua meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang mencintai, menghormati harkat, dan martabat Orang Papua.
“Kami dorong masyarakat agar memilih Pemimpin yang berpihak kepada kaum kecil atau kaum rakyat jelata, memilih pemimpin yang kemudian tidak akan melakukan operasi militer di Tanah Papua tetapi mengedepankan Pendekatan humanistic atau dialog berasas kekeluargaan untuk membangun kesejahteraan dan masa depan Papua yang lebih baik,” katanya.
Dewan Adat Papua meyakini masyarakat memiliki sensitivitas tersendiri untuk memikirkan masa depan masyarakat adat Papua dan masa depan generasi penerus orang Papua dengan tidak mengajak masyarakat adat Papua maupun penduduk Papua untuk memilih pemimpin dengan rekam jejak diduga kuat terlibat sejumlah pelanggaran HAM di Tanah Papua di masa lalu.
“Kita di Papua punya pengalaman tersendiri di masa lalu bahkan sampai saat ini terutama yang berkaitan dengan militer dan pelanggaran HAM. Maka tentu saja calon yang punya rekam jejak seperti ini tidak cocok dengan hati masyarakat Papua,” pungkas Finsen. (Z-6)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
KASUS penganiayaan yang diduga dilakukan oleh polisi dari Sabhara Polda Sumbar menyebabkan AM, pelajar, 13, tewas. Kasus ini diadukan LBH Padang ke Komnas HAM, Selasa (25/6) sore.
Masalah pelanggaran HAM di Korea Utara menjadi sorotan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) yang dipimpin Duta Besar Korea Selatan, Hwang Joon-kook.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
Sementara rakyat Iran dan pemimpin dunia berdoa untuk keselamatan Ebrahim Raisi, beberapa tokoh AS menyambut berita ini dengan kegembiraan.
Komnas HAM saat ini sedang menyelidiki dua kasus dugaan pelanggaran HAM berat yakni pembunuhan aktivis Munir Said Thalib dan salah peristiwa di Aceh saat berstatus Daerah Operasi Militer
PENGADILAN Rakyat atau Mahkamah Rakyat perlu dikaji dilakukan untuk mengungkap kejahatan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved