Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEWAN Kesenian Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar Festival Ketoprak Pelajar (FKP) XII Tahun 2023 di SD Krista Gracia Klaten. FKP XII dibuka oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar, Anang Jati Nugroho, mewakili Plh Bupati Klaten Yoga Hardaya, Sabtu (4/11).
Ketua Panitia, Apri Kristiyanta, melaporkan FKP XII diikuti 9 SD/MI dan 7 SMP/MTs. Jumlah peserta terlibat total sebanyak 592 pelajar. Kegiatan FKP XII tingkat SD/MI dan SMP/MTs tahun ini digelar selama dua hari, 4-5 November 2023, dan diikuti 16 sekolah.
Adapun tujuan FKP Klaten adalah untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa, utamanya upaya mendukung pendidikan karakter generasi muda. Dalam FKP XII, panitia menyiapkan 42 piala dari 13 kategori kejuaraan yang diperebutkan. Untuk juara umum mendapat piala bergilir Bupati Klaten.
Penampilan peserta FKP XII dinilai dewan juri Sriyanta (Kepala SMK Rota Bayat), ST Wiyono (Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta), dan Ki Wuryadi Wignyoswara (SMKN 1 Kasihan Yogyakarta).
Ketua Dewan Kesenian Klaten Sunarna diwakili Sekretaris Umum Djoko Sardjono dalam sambutannya mengatakan seni ketoprak yang berkembang di tengah arus modernisasi ini sangat dekat dan menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Baca juga:
> BPBD Klaten Masih Terus Salurkan Bantuan Air Bersih Sampai Musim Penghujan
> Dewan Kesenian Klaten Gelar Festival Ketoprak Pelajar XII Piala Bupati
Dalam pentas seni ketoprak, lakon yang disajikan itu menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Sehingga, dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter dan budi pekerti, serta tuntunan hidup masyarakat.
"Melalui festival ketoprak ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai seni di kalangan generasi muda, serta sebagai cara efektif mengenalkan, mendekatkan, dan menumbuhkan minat kaum milenial mencintai seni tradisional ketoprak guna mewujudkan Klaten Kota Ketoprak," jelasnya.
Sementara itu, Plh Bupati Yoga Hardaya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Kebudayaan Anang Jati Nugroho mengungkapkan penyelenggaraan FKP merupakan upaya menumbuhkembangkan kreativitas seni tradisional utamanya ketoprak di kalangan generasi muda.
"Perlu diketahui, bahwa seni kethoprak mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang patut untuk diteladani oleh generasi muda saat ini. Selain itu, dalam seni ketoprak juga terkandung nilai-nilai sejarah bangsa yang harus dimengerti dan dipahami generasi muda khususnya pelajar," imbuhnya.
Pembukaan FKP XII/2023 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Kabid Kebudayaan Anang Jati Nugroho dengan didampingi sejumlah pejabat dan perwakilan panitia. (Z-6)
SEJUMLAH seniman tradisi Yogyakarta dan aktivis di Yogyakarta menggelar sandiwara ketoprak tobong di halaman Gedung DPRD DIY, Senin (6/11).
Dewan Kesenian Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akan menggelar Festival Ketoprak Pelajar (FKP) XII di Gedung SD Krista Gracia Klaten, 4-5 November 2023.
Perbedaan adalah modal sosial, sekaligus modal politik untuk memperkuat Nusantara.
Pentas ketoprak bertujuan mengangkat potensi seni budaya dan kearifan lokal
PWI Surakarta menggelar ketoprak HPN 2023 dengan menggandeng RRI Surakarta
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved