Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Kalimantan Selatan terus melakukan pengembangan kasus peredaran narkoba yang melibatkan jaringan internasional kelompok Fredy Pratama. Dalam sebulan terakhir Polda Kalsel berhasil menangani 124 kasus narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 165 orang.
"Keberhasilan pengungkapan kasus peredaran narkoba ini merupakan kasus kesekian kali di Kalsel. Peredaran narkoba saat ini cukup memprihatinkan bahkan melibatkan jaringan internasional seperti Fredy Pratama yang juga asal Kalsel," ujar Kepala Polda Kalsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, Selasa (31/10), saat pemusnahan 22,35 kilogram sabu dan 28,5 butir ekstasi barang bukti hasil operasi Satgas P3GN Polda Kalsel periode 21 September-23 Oktober 2023 di Banjarmasin.
Terkait barang bukti 22,35 kilogram yang dimusnahkan dari 11 tersangka ini terindikasi berhubungan dengan jaringan Fredy Pratama. "Untuk pengembangan kasus ini, kita tengah berkoordinasi dengan PPATK terkait dugaan TPPU atau dana yang mengalir kepada tersangka," tambah Andi sembari mengatakan pihaknya juga menyita uang tunai sebesar Rp125 juta dari para tersangka.
Baca juga: Polisi Sulit Tangkap Fredy Pratama karena Mertuanya Kartel Narkoba di Thailand
Lebih jauh Andi Rian mengatakan Kalsel hingga kini menjadi daerah target utama peredaran narkoba yang melibatkan jaringan internasional. Narkoba masuk dari beberapa pintu masuk yaitu wilayah barat (Sumatra-Kalbar), timur (Kaltim), dan selatan (Pulau Jawa).
"Upaya pemberantasan narkoba ini tidak harus melibatkan semua pihak," kata Andi Rian. Sepanjang periode 21 September hingga 23 Oktober 2023 Polda Kalsel berhasil menangani 124 kasus tindak pidana narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 165 orang dan barang bukti 24,5 kilogram sabu.
Baca juga: Satgas Polri Kembali Tangkap 2 Kaki Tangan Bandar Narkoba Fredy Pratama
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Ekonomi Pemprov Kalsel, Sulkan mengatakan Pemda memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polda Kalsel dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Mukri mengatakan pihaknya telah menuntut hukuman mati terhadap terdakwa kejahatan narkoba bernama Riswansyah dengan barang bukti 35,09 kilogram. Namun Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup sehingga jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan banding. (Z-3)
Bareskrim Polri telah menangkap tujuh tersangka dalam kasus pelanggaran fidusia, penipuan, penggelapan, dan penadahan kendaraan bermotor
BARESKRIM Polri mengungkap kasus tindak pidana fidusia dan atau penipuan dan atau penggelapan dan atau penadahan kendaraan bermotor jaringan internasional.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap home industry yaitu yang membuat PCC maupun Hxymer jaringan internasional.
Gembong narkoba jaringan internasional, Fernando Tremendo Chimenea, ditangkap di Filipina.
Dalam penggrebekan itu petugas juga mengamankan dua orang tersangka, XM,35 dan ZJ,39, yang merupakan warna negara asing (WNA) asal China.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
Polres Bogor berhasil mengungkap jaringan laboratorium narkoba yang terhubung antara Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan
Fredy Pratama adalah gembong sindikat narkoba terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
BARESKRIM Polri mendalami keterkaitan buronan Indonesia Fredy Pratama dengan buronan Thailand Chaowalit Thongduan. Pasalnya, keduanya sama-sama bandar narkoba.
Pemerintah Thailand berkomitmen mencari buronan Indonesia Fredy Pratama
Dari keterangan Kepolisian Thailand, Fredy Pratama masih berada di dalam hutan di negara berjulukan Gajah Putih itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved