Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA di Aceh kini semakin resah. Pasalnya, belum pulih kenaikan harga beras yang luar biasa, kini mereka dihantui lagi oleh meroketnya harga gula pasir.
Bahan pemanis masakan dan minuman itu, ternyata kini harganya tidak semanis rasanya. Berkedok manis rasanya, namun sungguh pahit harganya.
Padahal kondisi perekonomian di wilayah paling ujung barat Indonesia tersebut sekarang sedang tidak baik-baik saja. Belum lagi untuk mencari lapangan kerja yang kian sulit dan semakin langka.
Baca juga: Krueng Meureubo Meluap, 7 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir
Dari pantauan Media Indonesia di Pasar Keude Neulop Reubee, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Aceh pada Minggu (22/10) misalnya, harga gula pasir sudah mencapai Rp17.000 per kg. Harga tersebut lebih mahal dari bulan lalu yang ada di level Rp15.000 per kg.
Khairun Rasyid, pedagang bahan pokok di Pasar Neulop Reubee, mengatakan kenaikan itu yang kedua kali dalam sebulan terakhir. Sekitar sepekan lalu kenaikan harga hanya menjadi Rp16.000 dari bulan lalu Rp15.000 per kg.
"Akhir bulan lalu harganya masih Rp15.000 per kg, lalu naik menjadi Rp16.000 per kg. Kemudian dari pekan lalu masih Rp16.000 per kg, kini naik lagi menjadi Rp17.000 per kg" kata Khairun.
Baca juga: Harga Gula Pasir Dilaporkan Merangkak Naik
Dikatakan Khairun, gara-gara kenaikan gula pasir yang luar biasa ini, pihaknya jadi serba salah dan berada pada posisi sulit. Apalagi antara kenaikan pada tahap pertama dan kali kedua itu dalam tenggat waktu sangat singkat.
Baru dua pekan terjadi kenaikan, kemudian naik lagi kali kedua. Jadi kalau sebulan lalu modal sekitar 650.000 per sak, lalu naik menjadi Rp700.000 per sak. Belum lama setelahnya meningkat lagi berkisar Rp775.000 per kg. (Z-6)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul HebatĀ
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PRAKIRAAN pemerintah soal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar di tahun ini jangan sampai dijadikan alasan bagi pengambil kebijakan untuk menaikkan harga.
Salah satu faktor utama harga pangan yang masih tetap tinggi sampai saat ini adalah karena faktor penurunan produksi pangan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved