Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBANGUNAN bidang kesehatan menjadi bagian integral dari pembangunan nasional. Di mana bertujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Oleh karena itu peran dari kader kesehatan menjadi penting. Kader kesehatan yang perpanjangan tangan dari puskesmas dan posyandu yang sangat berperan dalam penanganan kesehatan masyarakat, terutama dalam penurunan prevalensi stunting.
Di Kabupaten Klaten terdapat 12.144 kader kesehatan, 10,915 kader (89,88%) di antaranya kondisi aktif. Sedangkan jumlah posyandu tercatat 2.289 dan 2.251 (98,34%) posyandu aktif.
Baca juga: Pengentasan Stunting di Kampung Nelayan Kalibaru Jakarta Utara
Pentingnya peran mereka membuat Bupati Sri Mulani membuat Jambore Kader Kesehatan. Jambore kader kesehatan tersebut diikuti PKK, ahli gizi, bidan, dan tenaga ahli pendamping desa. Dalam kesempatan ini, Dinas Kesehatan Klaten menghadirkan Tan Shot Yen, praktisi gizi Beijing.
"Untuk itu, penyelenggaraan jambore kader kesehatan ini sebagai upaya atau langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas kader dan tenaga kesehatan di Klaten," jelas Sri dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Jajang Prihono pada Jambore Kader Kesehatan Kabupaten Klaten, di pendapa kabupaten, Kamis (12/10).
Baca juga: Bupati Klaten Menutup Kegiatan KBMKB XVIII di Desa Boto
Melalui jambore, Sri berharap selain meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader maupun tenaga kesehatan, juga meningkatkan peran, motivasi, dan penghargaan kepada kader yang berkompeten.
"Kami berharap kader dan tenaga kesehatan berbagi pengetahuan, guna penurunan prevalensi stunting. Kader dan tenaga kesehatan ini ujung tombak terwujudnya penurunan angka stunting," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui Media Indonesia menyebutkan 14,9% prevalensi balita stunting di Kabupaten Klaten pada 2022, dan turun menjadi 14,8% pada 2023.
"Calon balita stunting sampai Juni 2023 menunjukkan sebanyak 454 bayi laki-laki terlahir dengan panjang badan (PB) 48 Cm, dan 367 bayi perempuan terlahir dengan PB 47 cm," imbuhnya. (Z-3)
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Untuk mendukung upaya revitalisasi posyandu, Sinar Mas Land mengadakan Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu yang diadakan pada 3-4 Juli 2024 di Auditorium GOP 9, BSD City.
Sebanyak 16,4 persen kasus berasal dari luar kota, sedangkan sekitar 83 persen (1.773 kasus) berasal dari dalam kota yang tersebar di 11 Kecamatan se-Kota Padang.
SEORANG ibu hamil bernama Dina Lorenza, 24, melahirkan bayi diatas sebuah tandu darurat yang terbuat dari dua bilah bambu dan satu lembar kain sarung.
kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28 derajat celcius dan paling tinggi 43 derajat celcius. Karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved