Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, berinisiatif menambah anggaran untuk droping air bersih ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Tambahan anggaran telah diputuskan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan untuk 60 kali droping air bersih.
Demikian Disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Thoifur Hadi, saat dihubungi, Selasa (3/10). "Terkait penambahan anggaran droping melalui APBD Perubahan itu sudah disetujui dan sudah diputuskan," kata Thoifur.
Selain tambahan anggaran sebanyak 60 kali droping air tersebut, katanya, saat ini pihak BPBD juga telah menerima tambahan bantuan droping dari pihak swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Jumlah bantuan dari CSR itu, menurut Thoifur, juga mencapai 60 kali droping.
Baca juga: Memberdayakan Mantan Pecandu Narkoba Berwirausaha
Dengan demikian kini anggaran untuk droping secara keseluruhan telah terkumpul sebanyak 120 kali droping. "Anggaran droping air tersebut diperkirakan cukup untuk penyaluran air bersih ke daerah-daerah terdampak kekeringan hingga akhir musim kemarau ini," kata dia.
Ia menyebutkan, tiap satu kali droping air bersih ke satu lokasi dibutuhkan 5.000 liter yang diangkut dengan armada tangki air. Pihak BPBD menggunakan dua armada untuk penyaluran bantuan air bersih.
Baca juga: Harga Beras Stabil di Harga Tinggi
Sementara itu, jumlah wilayah yang mengalami kekeringan saat ini tersebar di 11 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung. Sebelumnya, pada pekan lalu, wilayah terdampak kekeringan hanya ada di 10 kecamatan. (Z-2)
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved