Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Gunungkidul menjadi daerah penghasil kakao terbesar di DIY. Kontribusi kakao dari Gunungkidul-lah yang membuat kakao menjadi komoditas terbesar ketiga di Daerah Istimewa Yogykarta.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto menyebut, kualitas kakao di Gunungkidul terbilang baik. Buah kakao yang ada telah dibuat berbagai macam jenis produk turunan, mulai dari cokelat batangan, minuman cokelat, hingga aneka makanan yang bisa dikombinasikan dengan cokelat.
"Kakao menjadi komoditi terbesar ketiga setelah kelapa dan kopi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," papar dia lewat siaran pers.
Baca juga : Sumsel Diyakini Jadi Lumbung Suara Anies Baswedan
Saat ini luasan, perkebunan kakao di DIY mencapai lebih dari 5000 hektare, yang sebagian besar berada di Gunungkidul.
Pihaknya pun berusaha agar produksi kakao yang ada bisa lebih dikenal luas dan digemari masyarakat.
Baca juga : G-Creasi Ajak Warga Lamongan Budi Daya Maggot Jadi Pakan Ternak
Wujud menarik minat masyarakat dan memperkenalkan secara lebih luas terhadap tanaman kakao dari Gunungkidul adalah melalui Festival Cokelat di kawasan Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran, Kamis (7/9). Di kegiatan tersebut, berbagai produk turunan dari kakao ditampilkan.
"Ini menjadi ajang untuk mengangkat potensi lokal di wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," papar dia. Kebagai sekaligus wadah mempromosikan olahan produk cokelat karena olahan cokelat dari DIY sudah menjadi salah satu oleh-oleh yang digemari wisatawan.
Sementara itu, GKR Hemas mengatakan, komoditas cokelat yang ada diperlihatakan di Ngelanggeran luar biasa.
"Ini harapannya tidak hanya sampai berhenti di tingkat provinsi, tetapi harus selalu ditingkatkan," pesan dia. (Z-5)
Pemerintah ingin tingkatkan industri buah kakao dan kelapa
PETANI di Kabupaten Jembrana, Bali mengembangkan produk unggulan dengan mengolah produksi kakao menjadi coklat bubuk untuk tingkatkan nilai jual.
Desa Nglanggeran di Yogyakarta merupakan salah satu desa devisa yang berkontribusi besar bagi negara. Daerah tersebut memiliki komoditas unggulan untuk diekspor yaitu kakao.
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa dan gula.
Berkat kolaborasi masyarakat Desa Lung Anai dengan berbagai pihak, buah cokelat yang melimpah di sana dapat dioptimalkan menjadi produk olahan cokelat premium bersertifikat halal.
Aryaduta Bali dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara baru-baru ini, Eggscitement Easter Galore, yang diadakan pada 31 Maret 2024 di The Heavens Aryaduta Bali.
Dalam beberapa waktu terakhir, udara dingin menyelimuti Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan suhu di sana sempat menyentuh 17 derajat celsius.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
WULING Motors (Wuling) menggelar program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved