Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROGRAM Bersih Bajo, inisiatif peduli lingkungan yang diprakarsai oleh Ta’aktana Resort & Spa (dalam tahap pre-opening) dengan dukungan dari Marriott International, kembali menggelar Beach Clean-Up di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Pada kegiatan Beach Clean-Up kedua itu, Ta’aktana Resort & Spa kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pelaku industri pariwisata untuk berkolaborasi membangun ekosistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan di Labuan Bajo.
Acara dibuka dengan seremonial penanaman Walisongo (Schefflera Arboricola) di area resort, dengan menggunakan Pot Solinatra yang dibuat dari material ramah lingkungan yang dapat terurai sepenuhnya secara alami, hasil kolaborasi ATMI bersama Solinatra UK dan Belanda.
Baca juga : Di Ajang Maybank Marathon, Aqua Gelar Kampanye Peduli Lingkungan
Pembersihan sampah selanjutnya dilaksanakan tidak hanya di area pesisir pantai Wae Rana saja, tapi juga pada permukaan dan dasar laut, untuk mengumpulkan sampah seperti botol dan kantong plastik, kemasan makanan, kayu olahan, jaring/tali pancing, kaleng dan tekstil, dengan didukung oleh ratusan relawan lokal dan mancanegara, divers, serta paddle boarders, dari berbagai komunitas di Labuan Bajo
General Manager Ta’aktana Resort & Spa Sabreena acob menyampaikan apresiasinya pada seluruh relawan yang begitu bersemangat untuk menjaga laut dan lingkungan di Labuan Bajo agar dapat dinikmati juga oleh generasi selanjutnya.
Baca juga : Rantai Sirkular Ekonomi Persampahan Perlu Berdayakan Pemulung di Yogyakarta
Sabreena menegaskan komitmen pihaknya menjalankan operasional resort dengan metode yang tepat dan berkelanjutan, baik untuk lingkungan maupun masyarakat di sekitar.
“Salah satu inisiatif utama kami adalah dengan menghasilkan air minum secara mandiri dan mendistribusikannya dalam botol kaca ke seluruh area resort, menggantikan botol plastik, sebab jumlah plastik yang kita semua konsumsi saat ini benar-benar tidak dapat dipercaya” ujar Sabreena.
Sehari sebelum Beach Clean-Up, Divers Clean Action sebagai mitra penyelenggara mengadakan Forum Group Discussion yang mengangkat topik pentingnya kolaborasi dalam menciptakan pariwisata yang bersih dan ramah lingkungan di Labuan Bajo.
Forum diskusi dihadiri oleh perwakilan dari resort Ta’aktana Resort & Spa serta berbagai organisasi dan komunitas peduli lingkungan, di antaranya Trash Hero Mburak dan Komodo, WWF Indonesia, Politeknik eLBajo Commodus, Komodo Water, Kole Project, Nomad Plastic, Bintari, Noa Labuan Bajo, serta Komunitas Penyelam.
“Sangat penting semua stakeholders itu bekerja bersama-sama, bergandengan tangan, untuk mengatasi permasalahan (sampah) ini” ujar Rizal, peserta forum diskusi dari Komunitas Penyelam.
Edukasi terkait penanganan sampah bagi pelaku industri pariwisata dan masyarakat di Labuan Bajo juga sangat penting, antara lain untuk mengurangi atau menghindari penggunaan styrofoam dan plastik sekali pakai, serta pentingnya memilah, mendaur-ulang, serta membuang sampah pada tempatnya.
Septian, perwakilan dari Politeknik eLBajo Commodus, menambahkan pada program studi Eco Wisata, penting untuk menekankan mengenai CHSE dan Waste Management pada para mahasiswa yang ke depannya akan menjadi pelaku industri pariwisata.
Ta’aktana Resort & Spa sendiri juga akan terus menjalankan kegiatan pembersihan pantai secara rutin setiap bulan, baik secara mandiri maupun kolaboratif dengan melibatkan komunitas yang sudah terbentuk melalui inisiatif Bersih Bajo ini. (Z-5)
MEMILIKI pemandangan alam yang Indah, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis lokal hingga mancanegara.
EPIC Sale adalah program promosi wisata online terbesar dari Traveloka yang akan berlangsung serentak di enam negara.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
ANGGOTA Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Paskal Jani, menganiaya warga asal Terang Kecamatan Boleng.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved