Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan arahan kepada masyarakat agar dapat mengurangi kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar.
Hal itu dikarenakan berpotensi membuat perambatan api yang semakin membesar jika objek yang terbakar adalah semak-semak.
"Ketika semak-semak belukar terbakar, itu apinya seperti gas sangat cepat, kekuatan api sangat luar biasa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Tekan Karhutla, BNPB Lakukan Teknik Modifikasi Cuaca di Sumsel
Abdul mengatakan di Kalimantan Barat telah terjadi hal serupa, yang menyebabkan satu korban tewas akibat penjalaran api. Ia mengimbau agar masyarakat memperhatikan arah angin jika akan memadamkan api.
Sebab menurut dia, terkadang arah angin dapat berubah secara tiba-tiba yang yang awalnya menjauh lalu dapat membesar dan berbalik arah.
"Memang ada pada kondisi-kondisi tertentu terkait dengan lahan adat dan lain-lain, yang memang menjadi kebutuhan untuk membuka lahan dengan cara dibakar. Tapi pada kondisi seperti ini, dengan melihat kemungkinan tingginya potensi risiko yang ada ini, sebaiknya dihentikan dulu," kata Abdul.
Baca juga: Maksimalkan Pemadaman Karhutla, Manggala Agni Disiagakan di Area Rawan
BNPB mencatat dari 14-20 Agustus telah terjadi 52 kali kejadian bencana yang didominasi karhutla. Meski demikian beberapa wilayah di atas garis khatulistiwa dan khususnya Indonesia bagian barat, masih ada hujan dengan intensitas cukup tinggi. (Z-6)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
PDAM belum bisa mengolah air gambut, air banjir maupun air payau untuk bisa menjadi air minum karen instalasi PDAM menggunakan teknologi yang biasanya dipakai pada air baku standar.
Konservasi menghadapi tantangan besar karena di awal konsep konservasi sudah salah, di mana negara memisahkan rakyat dari wilayah konservasi
Provinsi dengan luas karhutla tertinggi periode Januari – Maret 2024 yaitu Kalimantan Timur yakni 6.013 hektare.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Sedikitnya seluas 2 hektare lahan gambut di Desa Karya Indah, Kabupaten Kampar, Riau, ludes terbakar.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa sesuai konstitusi amanat Undang-Undang Dasar 1945, pengelolaan seluruh kekayaan sumber daya alam (SDA) harus dimaksimalkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved