Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PADANG semak belukar sekaligus lahan tidur di kawasan Kretan Tukan, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, hampir setiap tahun menjadi lahapan si jago merah. Ketika memasuki musim kemarau panjang, lahan sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pantauan Metro TV, api membakar rerumputan kering yang berada di kawasan itu sehingga menimbulkan asap hitam mengepul di udara. Objek yang terbakar di lahan ini sudah menjadi budaya masyarakat di wilayah Solor Barat. Penyebabnya sengaja dibakar oleh warga yang melintas di kawasan ini.
Kawasan itu letaknya jauh dari permukiman warga, baik di Kelurahan Ritaebang maupun Desa Nusa Dani. Apalagi kawasan ini memang lahan tidur yang tidak pernah digarap oleh masyarakat khususnya pemilik ulayat dan para penggarapnya, baik di desa Pamakayo dan Lewonama Kecamatan Solor Barat.
Baca juga: Polisi Tangkap 10 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas
Meskipun kawasan ini pernah dipelopori Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai kawasan pengembangan kelor, tetapi tidak berhasil hanya karena ulah tangan manusia di wilayah Solor barat yang suka usil dengan membakar rumput kering di sepanjang ruas jalan provinsi tersebut.
Terpantau, api merambat dengan cepat serta meluas semak belukar dan rumput kering yang mengering akibat kekeringan panjang saat ini. Selain itu kobaran api pun menjulang dengan ganas ditambah terpaan angin pantai menambah gairah sang jago merah.
Baca juga: Pemkab Flotim dan PDHI NTT Gelar Baksos Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi
Kobaran api itu tak bisa dipadamkan. Bahkan warga yang melintas di ruas jalan ini terganggu dan harus berhenti ikut menyaksikan lahan api yang terus menjalar. Menurut beberapa warga yang melintas di ruas jalan ini kepada Metro TV menuturkan bahwa kawasan ini sepertinya sudah langganan terjadi kebakaran setiap tahun. (Z-2)
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami lima kali letusan dalam rentang sembilan jam sejak Kamis (4/7).
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, mengalami erupsi, Jumat (14/6). Asap kawah bertekanan kuat mencapai 400 meter di atas puncak kawah.
Status gunung berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut berada pada level III atau Siaga sejak 10 Juni 2024.
MANTAN Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli akhirnya resmi ditahan Kejaksaan Negeri Larantuka. Penahanan Agus Boli tersebut terkait dugaan korupsi Sistem Informasi Desa (SID)
Anton Hadjon kembali mendaftarkan diri ke DPC Partai Gerindra Flotim untuk maju pada Pilkada Flores Timur 2024, Sabtu (11/5).
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved