Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH langkah besar diambil oleh 194 kaum perempuan di Desa Pesarean, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dalam perjuangan melawan stunting atau tengkes.
Kaum perempuan yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, pasangan usia subur, dan kader posyandu berkumpul dalam kegiatan Kaum ibu melawan stunting: Mengolah daun kelor menjadi asupan super.
Kegiatan yang digelar pada Kamis (10/8) itu diselenggarakan HaloPuan, lembaga sosial Ketua DPR RI Puan Maharani, bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Tengah IX (Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes) Dewi Aryani.
Baca juga: Stunting Harus Dicegah Sebelum Anak Berusia 2 Tahun
Desa Pesarean diketahui sebagai salah satu daerah dengan angka stunting cukup tinggi di Kecamatan Adiwerna, Tegal, Jateng.
Kepala Puskesmas Adiwerna Drg Dian Wardaningrum optimistis atas penurunan angka stunting di Kabupaten Tegal dari 22,3% menjadi 17%. Namun, ia mengingatkan betapa pentingnya warga menjaga keseimbangan gizi, terutama bagi ibu hamil dan anak di bawah dua tahun.
Pada kesempatan itu, tim HaloPuan menyampaikan sosialisasi manfaat daun kelor. Mereka menjelaskan daun kelor yang dijadikan bubuk kaya mikronutrisi, jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan secara rutin oleh ibu dan balita meski dalam jumlah kecil.
Misalnya, daun kelor kaya zat besi (25 kali lebih banyak daripada bayam) sehingga mampu mencegah kondisi kekurangan darah pada ibu hamil dan menyusui serta mampu meningkatkan produksi ASI (air susu ibu).
Daun kelor juga kaya vitamin C yang diperlukan terutama bagi daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Baca juga: Yuk Kenali Penyebab Stunting pada Anak dan Cara Mencegahnya
Tim HaloPuan juga mengatakan pemanfaatan bubuk daun kelor untuk mengatasi stunting telah dilakukan di Flores Timur dengan hasil baik, yakni mampu menurunkan angka stunting dari 40% ke 20%.
Leny Marini, dari tim Dewi Aryani, turut memperagakan cara mengolah bubuk daun kelor jadi berbagai menu makanan, seperti pukis, puding, dan bakso.
Acara kemudian ditutup dengan pembagian paket makanan tambahan (PMT) kepada kaum ibu dan perempuan peserta kegiatan. Setiap paket berisi 6 butir telur dan biskuit untuk ibu hamil dan balita dari Dewi Aryani, serta 400 gram bubuk daun kelor dari Puan Maharani.
Kepala Desa Pesarean Sujono berterima kasih kepada tim HaloPuan dan Dewi Aryani. “Kami berterima kasih kepada tim HaloPuan dan Ibu Dewi Aryani yang bersedia datang ke desa kami, untuk anak-anak kami calon penerus bangsa di masa depan,” katanya.
Baca juga: Kompleksitas Problem Stunting
Koordinator HaloPuan Poppy Astari menekankan visi HaloPuan dalam melawan stunting.
Menurutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani sangat memperhatikan generasi penerus bangsa. Di Indonesia, angka stunting masih cukup tinggi, masih di atas angka rata-rata dunia sebesar 20%.
Seharusnya, Indonesia bisa zero stunting, alias tidak ada lagi stunting karena stunting bukan soal fisik yang kurang tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognisi anak-anak.
“HaloPuan sudah bergerak di lebih dari 30 titik lokasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam menyosialisasikan pencegahan stunting dengan pemanfaatan daun kelor,” tutup Poppy.
Sementara itu, Dewi Aryani, menyoroti pentingnya pola makan sehat. “Orang Tegal itu pasti kalau makan ada gorengannya. Kebiasaan ini boleh saja, tapi porsinya yang harus kita perhatikan,” tuturnya.
Ia juga memaparkan kondisi Desa Pesarean yang termasuk salah satu desa inkusif di Kabupaten Tegal.
“Masih banyak masalah kesehatan ibu dan anak di sini. Tak hanya stunting yang tinggi di Pasarean, tapi juga kondisi air tanah yang buruk karena mengandung limbah B3," pungkas Dewi. (RO/S-2)
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan pengukuran terhadap bayi secara menyeluruh di Indonesia sudah selesai dilakukan.
Dharma Wanita BKKBN memberikan motivasi dan strategi kepada anggota di daerah dan provinsi untuk bersama mengatasi tengkes yang masih di atas 20%.
PERAYAAN Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang diperkirakan akan dihadiri 10 ribu orang dari seluruh Indonesia, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu
Percepatan penurunan stunting di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), bukan hanya upaya menurunkan persentase stunting dengan secepat-cepatnya.
Kasus tengkes (stunting) di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, telah terjadi penurunan sebesar 6,2%. Angkanya turun dari 12,9% pada 2022.
BALITA stunting atau tengkes tertinggi di Kota Malang, Jawa Timur, akibat paparan rokok. Celakanya, kebanyakan balita itu dari keluarga miskin.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, Jawa Tengah, menggelar Capacity Building Ragam Hias dan Pembendaharaan Desain dan Motif Batik bagi pelaku UMKM.
Hutri dan istrinya menuturkan sudah menjadi tugas kader partai untuk terpanggil melihat banyak persoalan di berbagai bidang di Kabupaten Tegal yang butuh penanganan serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved