Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 18 warga Jawa Tengah yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hari Rabu (12/7) mendapat kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini di tempat mereka diinapkan sementara dan mendapatkan pelatihan ketrampilan kerja di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Purwomartani, Sleman.
Dalam kunjungannya itu, Mensos menyempatkan berdialog dengan keseluruhan korban TPPO. Kepada Risma mereka menuturkan mereka ingin berangkat untuk bekerja di New Zealand dengan berbagai alasan, diantaranya ingin meningkatkan modal usaha, membayar utang karena selama ini terlilit utang, karena usaha yang hancur karena masa pandemi dan lain sebagainya.
Fahrozi asal Kabupaten Grobogan menuturkan, sebelum berangkat mempunyai utang hingga lebih dari Rp1 miliar. Utang tersebut, ujarnya, timbul setelah dirinya mengalami kecelakaan kerja.
Baca juga: Diduga jadi Korban TPPO di Dubai, Pekerja Migran Asal Cianjur Segera Dipulangkan
“Saya tukang kayu, kemudian mengalami kecelakaan, jatuh dan akhirnya harus tetap di ditempat tidur selama lebih dari satu tahun,” katanya.
Isterinya yang menopang kebutuhan ekonomi dengan membangun usaha peternakan ayam petelur pun mengalami kebangkrutan.
Baca juga: 749 Tersangka TPPO Ditangkap Sejak Juni
“Kemarin-kemarin karena covid-19, harga pakan melambung, harga telur anjlok, sehingga usaha saya jatuh,” katanya.
Sampai akhirnya mendapat tawaran untuk bekerja di luar negeri yakni di New Zealand. Gaji yang ditawarkan ketika bekerja di New Zealand, sebesar NZ$20 per jam dan sehari bekerja selama 8 jam dan 5 atau 6 hari kerja per minggu.
“Ya saya tertarik untuk berangkat. Alagi kontrak kerjanya hanya pendek, 6 bulan,” katanya.
Ia pun mendaftar untuk berangkat bersama isterinya.
“Kami suami istri harus membayar biaya sekitar Rp24 juta,” katanya.
Biaya itu pun sudah dibayarkan dan akhirnya diberangkatkan ke Bandara Internasional Yogyakarta beberapa waktu lalu. Namun tidak kunjung diberangkatkan hingga akhirnya diamankan polisi dan diketahui menjadi korban TPPO.
Risma menyatakan tidak menduga jika sebelum berangkat para korban ini memiliki utang yang cukup besar kisaran puluhan juta rupiah hingga miliaran.
“Saya tidak menduga kalau ternyata utangnya demikian besar,” kata Mensos.
Menurut Risma, Kementerian Sosial akan membantu untuk pengembalian biaya yang telah dikeluarkan yang terkait dengan keberangkatan mereka ke New Zealand.
Selain itu, menurut Risma, para korban TPPO juga akan mendapat pelatihan ketrampilan kerja sesuai dengan keinginan mereka.
Kepada para korban, Risma berpesan agar ke depan bisa sukses berusaha. Ia mengingatkan agar tidak berharap yang terlalu tinggi yang jauh di luar ekspektasinya.
“Dengan kualitas pekerja kasar, tidak mungkin ada gaji sebesar itu,” kata Risma.
Usai menemui para korban, Risma kepada wartawan menjelaskan, latar belakang kasus di Yogyakarta ini berbeda dengan yang ditemui di NTT.
“Saya baru saja dari NTT. Sama-sama TPPO tapi yang di NTT karena kemiskinan, sedangkan yang ditangani di Yogyakarta ini karena keinginan untuk menyelesaikan utang-utang mereka dan untuk memperluas usaha mereka,” kata Risma.
Sebanyak 18 orang korban kasus TPPO yang ditemukan di Kulon Progo Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan rincian 2 orang berasal dari Kabupaten Cilacap, 2 orang dari Kabupaten Purworejo, 2 orang dari Kabupaten Magetan, 1 orang dari Kota Semarang, 1 orang dari Kabupaten Semarang, 1 orang dari Kabupaten Wonosobo dan 9 orang dari Kabupaten Grobogan.
Kemensos melalui BBPPKS Yogyakarta memberikan kebutuhan sehari-hari berupa alat kebersihan diri, kebutuhan nutrisi dan pakaian, ini merupakan lanjutan dari pemberian saat saksi/korban TPPO berada di rusunawa.(AU/Z-7)
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyediakan dua lumbung sosial khusus untuk melayani pengidap kusta di Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara yang merupakan pulau terluar.
Risma membawa bantuan pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan perlindungan sosial sekaligus datang langsung ke Pulau Kei Besar.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
Sejak 2023, kedua pemimpin perempuan ini telah bertemu dua kali di Indonesia, serta terus menjalin dialog dan mengembangkan upaya bersama.
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong kaum disablitas untuk bisa produktif meski dalam kondisi yang terbatas. Ia meyakinkan bahwa para penyandang disabilitas bisa sukses dan maju.
Kekacauan penyaluran bansos perburuk citra Mensos Risma
Dalam beberapa waktu terakhir, udara dingin menyelimuti Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan suhu di sana sempat menyentuh 17 derajat celsius.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
WULING Motors (Wuling) menggelar program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved