Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DATA 46% penerimaan bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran dari Kementarian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dinilai membunuh karakter Menteri Sosial Tri Rismaharini. Terlebih Risma digadang-gadang menjadi calon kuat dari PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Bagi pengajar pada Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Reni Suwarso, narasi yang menyudutkan Risma jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah merupakan konspirasi jahat. Ia menyebut, saat ini wacana yang sedang berkembang adalah penduetan Risma dengan mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
"Bila Bu Risma maju, kader partai lain terpaksa berpikir seribu kali untuk mencalonkan diri," katanya kepada Media Indonesia, Minggu (23/6).
Baca juga : Mensos Tri Rismaharini Harus Bertanggung Jawab atas 46% Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran
Alih-alih menjadi kesalahan Risma, Reni mengatakan temuan Kementerian PPN/Bappenas soal bansos yang tidak sasaran itu justru akibat ulah politisasi bansos saat kampanye Pemilu 2024 lalu. Sebab, penyaluran bansos itu dilakukan tanpa komunikasi dengan Risma yang memimpin Kementerian Sosial.
"(Saat kampanye Pemilu 2024), bansos dikucurkan untuk memenangkan pasangan tertentu yang sekarang menjadi pemenang pemilu. Mengapa politisi-politisi tersebut sekarang lempar batu sembunyi tangan?" terang Reni.
Oleh karena itu, Reni menilai narasi 46% bansos salah sasaran dinilai hanya sebagai upaya mencari-cari kesalahan Risma lewat angka dan statistik. Kalau Risma bukan kandidat kuat Gubernur Jawa Timur, Reni menduga tuduhan serupa tidak akan muncul.
Baca juga : Kemensos Perketat Usulan Data Penerima Bansos
Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan bahwa 46% data penerima bansos tidak tepat sasaran. Hal itu disampaikan Suharo dalam peluncuran sistem Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Namun, Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial, Kemensos, Agus Zainal Arifin menegaskan, data penerima bansos yang tersaji di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diperbarui atau mengalami proses pemutakhiran data setiap bulan.
Pemutakhiran data itu dilakukan lewat proses verifikasi berjenjang mulai dari RT sampai disahkan oleh kepala daerah masing-masing. DTKS juga sudah melalui pengecekan berlapis pada proses pemadanan data dengan data milik kementerian atau lembaga lain.
“Karena itu tidak benar jika dikatakan, 46% data penerima bansos salah sasaran,” pungkas Agus. (Z-8)
Sejak 2023, kedua pemimpin perempuan ini telah bertemu dua kali di Indonesia, serta terus menjalin dialog dan mengembangkan upaya bersama.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memprioritaskan penanganan kemiskinan di daerah perbatasan Indonesia demi mencegah kehancuran bangsa.
Bantuan program atensi tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Sosial dan PT Indofood.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kerugian negara sebesar Rp250 miliar dalam dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden belum final.
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
Kasus bansos presiden yang diusut KPK saat ini masih berhubungan dengan OTT mantan mensos Juliari Batubara.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyediakan dua lumbung sosial khusus untuk melayani pengidap kusta di Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara yang merupakan pulau terluar.
Risma membawa bantuan pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan perlindungan sosial sekaligus datang langsung ke Pulau Kei Besar.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong kaum disablitas untuk bisa produktif meski dalam kondisi yang terbatas. Ia meyakinkan bahwa para penyandang disabilitas bisa sukses dan maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved