Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), bakal mendatangi pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang berada di Kabupaten Indramayu pada Senin (19/6). Kunjungan ini dilakukan untuk menyikapi dugaan adanya penyimpangan yang diajarkan di ponpes tersebut.
“Saya bakal kembali mendatangi ke ponpes Al-Zaytun, menyusul kontroversi yang tak henti-hentinya terjadi di ponpes pimpinan Syekh Panji Gumilang tersebut. Pak gubernur telah memerintahkan saya untuk merespons apa yang terjadi tentang Ponpes Al-Zaytun,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum melalui keterangannya di Bandung Sabtu (17/6).
Menurut Uu, kedatangannya ke Ponpes Al-Zaytun akan mengajak ratusan ulama dari organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan, pimpinan pondok pesantren hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar.
Baca juga: MUI Jabar dan Pusat Bentuk Tim Khusus Dalami Kontroversi Ponpes Al Zaytun
Minimal 300 kiai akan ikut dalam rombongan. Uu pun meminta kepada masyarakat agar bersabar dan tidak melakukan pengerahan massa ke Ponpes Al-Zaytun.
“Saya minta kepada masyarakat hentikan gerakan itu, percayakan kepada pemerintah. Insyaallah pemerintah akan sebijaksana mungkin sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Tolong jangan main hakim sendiri, tunggu pemerintah, karena kami tidak akan pernah diam,” tegasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Tunggu Arahan Kemenag dan MUI Terkait Pesantren Al-Zaytun
Uu melanjutkan, sejauh ini Pemprov Jabar belum dapat membuat keputusan apapun terkait Ponpes Al-Zaytun. Pemprov, baru akan memutuskan setelah ada musyawarah dengan pihak ulama dan pimpinan Ponpes Al-Zaytun.
Tunggu Arahan MUI
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menyatakan, tidak bisa langsung mengeluarkan fatwa terkait Ponpes Al-Zaytun, kendati keberadaan ponpes itu membuat resah karena diduga memuat ajaran sesat.
Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar mengatakan, ada berbagai tahapan pengkajian jika MUI akan mengeluarkan fatwa, apalagi fatwa itu berhubungan dengan fikih atau ilmu tentang hukum Islam. Jadi fatwa ini tidak sembarangan, ada protapnya, harus bertemu dengan yang bersangkutan dan dilakukan pengkajian.
“MUI Pusat sebenarnya sudah membentuk tim untuk melakukan pengkajian terhadap dugaan ajaran sesat yang ada di Ponpes Al-Zaytun. Namun, hingga saat ini belum membuahkan hasil. Karena sampai hari ini Ponpes Al-Zaytun tidak bersedia, tidak kooperatif,” ungkapnya.
Sebelum masyarakat demo, lanjut Rafani tim MUI sudah mengirimkan surat ke Ponpes Al-Zaytun sejak bulan lalu dan juga mengumpulkan bahan informasi, data, fakta untuk dikonfirmasi ke Ponpes Al-Zaytun, tapi pihak Ponpes Al-Zaytun-nya bilang sibuk. Lalu massa berunjuk rasa di Ponpes Al-Zaytun. Namun, mereka tak bisa berbuat banyak karena mendapat hadangan dari massa tandingan dari Ponpes Al-Zaytun.
(Z-9)
Syafruddin menegaskan bahwa UMBZ adalah salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan bekerja sama dalam pengembangan SDM.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Pendidikan pesantren secara sah telah mengantongi pengakuan negara
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pelatihan Achievement Motivation Training untuk Mengurangi Boarding School Syndrome' pada Santri Pondok Pesantren di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor.
Standar mutu pendidikan nonformal pesantren perlu diterapkan.
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar ke pesantren Darunnajah tersebut dalam rangka memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan Islam antara Indonesia dan Mesir.
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
DALAM sepekan terungkap kasus-kasus kekerasan fisik dan seksual yang terjadi di lingkup pendidikan pondok pesantren
WARGA Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendemo Pondok Pesantren Mahdiy yang terletak di desa tersebut, karena dugaan tindak asusila pengasuh ponpes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved