Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kekeringan seiring semakin maraknya kebakaran. Status siaga darurat karhutla dan kekeringan ditetapkan mulai Senin (22/5) sampai dengan 15 November.
"(Surat penetapan) status ini telah ditandatangani Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Penetapan status dilatarbelakangi kondisi kemarau dan sejumlah daerah di Kalsel yang sudah terlebih dahulu berstatus siaga darurat karhutla," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, Rabu (31/5).
Berdasarkan prakiraan BMKG Kalsel, musim kemarau berlangsung sejak pertengahan Mei dan puncaknya pada Agustus-September mendatang.
Baca juga: Belum Berhasil Dipadamkan, Karhutla Lahap 120 Hektare Lahan di Pesisir Selatan
Ada dua daerah di Kalsel telah lebih dulu menetapkan status siaga darurat karhutla yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Beberapa daerah kabupaten lain juga dalam proses penetapan status siaga, seperti Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala dan Tabalong.
"Berdasarkan hasil laporan Pusdalops BPBD Kalsel telah terpantau banyak titik panas dari satelit dan laporan kejadian Karhutla," kata Suria.
Suria menambahkan pihaknya akan segera menyiapkan personil dengan pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Penanganan Karhutla dan Kekeringan, serta melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan
melalui permohonan TMC dan operasi udara heli patroli dan water bombing kepada BNPB.
Baca juga: Karhutla di Silaut Pesisir Selatan Berangsur Padam
Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi menambahkan, telah ada permohonan penggunaan TMC dan operasi udara dari Gubernur Kalsel dan BPBD Kalsel kepada BNPB.
"Saat ini Kalsel masih menunggu tindaklanjuti dari BNPB. Kita terus berkoordinasi dengan BNPB dalam rangka mempercepat bantuan pusat tersebut," ucap Bambang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved