Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN kerbau di Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan (Sumsel) mati secara mendadak selama kurun waktu satu pekan ini. Karena itu Pemerintah Provinsi Sumsel langsung melakukan uji sampel sebagai upaya memastikan penyebab puluhan kerbau mati mendadak tersebut.
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumsel Ruzuan Effendi menjelaskan sampel dari beberapa kerbau yang mati tersebut diambil oleh petugas kesehatan peternakan kabupaten setempat.
"Sampel dari darah dan hati kerbau itu dibawa ke Laboratorium Veteriner di Provinsi Lampung untuk mendapatkan kepastian atas penyebab matinya kerbau," kata dia, Senin (22/5).
Baca juga:
> Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit LSD pada Hewan Ternak
> Ditemukan Lagi 9 Hewan Ternak di Temanggung Terjangkit LSD
Menurut Ruzuan, berdasarkan laporan petugas di lapangan matinya sejumlah kerbau tersebut diduga karena terjangkit penyakit Ngorok Tagere. Ia menyebutkan penyakit ini merupakan penyakit yang memang sering menyerang hewan ternak khususnya sapi dan kerbau.
Pihaknya menilai dugaan tersebut dikuatkan berdasarkan ciri pada ternak dan kondisi cuaca yang lembab karena musim hujan cukup merata di Muratara.
"Kami masih menunggu hasil dari laboratorium keluar. Selagi proses uji laboratorium berlangsung, kami mengimbau, kepada petugas dinas peternakan di daerah untuk segera melakukan tindakan mitigasi supaya penyakit itu tidak menulari hewan ternak lainnya," kata dia.
Upaya mitigasi tersebut di antaranya seperti memaksimalkan kebersihan kandang, menjaga pakan, pemberian multivitamin dan semacamnya untuk meningkatkan data tahan tubuh ternak.
Baca juga: Cegah Penyebaran LSD, Temanggung Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak
Sebelumnya, berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan setidaknya sudah ada 30 ekor kerbau mati. Puluhan kerbau tersebut merupakan hewan ternak milik beberapa orang warga di Desa Rantau Kedam, Kecamatan Karang Dapo, Muratara.
Bupati Muratara, Devi Suhartoni mengatakan pihaknya telah bergerak cepat dengan meminta bantuan Pemprov Sumsel membantu menangani masalah tersebut.
"Kami telah meminta bantuan pemerintah pusat untuk turun ke Kabupaten Muratara untuk mengecek kondisi kerbau. Kami juga telah memerintah instansi terkait turun ke lokasi dan melakukan pengecekan dan mengambil sampel pada kerbau yang mati untuk mengetahui penyebab dan solusinya," pungkasnya. (Z-6)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Ngasem, Desa Botol Dayaan, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugiyatno. Ia tewas akibat diseruduk sapi.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Pemerintah pusat menargetkan untuk penyaluran Inseminasi Buatan di Kabupaten Agam tahun 2023 sekitar 6.140 ekor sapi dan kerbau dengan anggaran Rp 220.425.000.
RATUSAN Ekor kerbau milik warga di Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi mati mendadak. Ratusan kerbau itu diduga terserang penyakit ngorok.
Jaksa menilai, hukuman yang dijatuhkan pada dua tahapan peradilan tidak mencerminkan rasa keadila
Bali tetap mengirim sapi ke sejumlah pulau di Indonesia.
Lahan rawa yang cukup luas sangat menjanjikan untuk investasi di sektor pertanian secara luas dan peternakan, khususnya kerbau rawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved