Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 537 orang calon jemaah haji asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi sasaran target sasaran vaksin meningitis sebagai syarat untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Pelaksanaan vaksin meningitis tersebut, dilakukannya sejak dua hari setelah lebaran idulfitri 1444 Hijriah dan 32 orang sudah divaksin terlebih dahulu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra mengatakan, ratusan jemaah haji di berbagai daerah yang akan berangkat pada tahun ini mereka diwajibkan melakukan vaksin meningitis.
Baca juga : 3 Alasan Vaksin Meningitis Penting untuk Jemaah Haji
"Untuk calon jemaah haji di Indonesia yang akan menunaikan pada tahun ini mereka wajib untuk melakukan vaksin meningitis, tapi bagi jemaah umroh tidak diwajibkan menerimanya karena surat edaran sudah dicabut. Namun, calon jemaah haji di Kota Tasikmalaya tahun ini mengalami penambahan dan jumlahnya itu 569 orang tapi awalnya itu hanya 200 an yang berangkat," katanya, Jumat (5/5).
Asep mengatakan, calon jemaah haji di Kota Tasikmalaya secara keseluruhan ada 569 orang dan untuk tahap vaksin meningitis memang sudah dilakukan kepada 32 orang berasal dari luar Kota Tasikmalaya supaya dari mereka tidak bolak-balik.
Baca juga : Jadwal Keberangkatan Haji Tahun 2023, Cek Disini
Namun, proses yang dilakukan selama dua hari tercatat 537 orang dan dipastikan tahapan vaksin meningitis ini para calhaj memiliki persyaratan penuh.
"Pelaksanaan vaksin meningitis bagi Calhaj di Kota Tasikmalaya memang dilakukan ketika liburan mudik lebaran kepada 32 orang agar tidak bolak-balik dari daerah dan sekarang ini sasaran kepada 537 orang calon jemaah haji (calhaj) dilakukan dengan dua tahap. Karena, memang sebelum berangkat mereka wajib divaksin meningitis," ujarnya.
"Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini sangat siginifikan karena sebelumnya kita tidak pernah lebih dari 10 kasus. Tingginya kasus kali karena ada jenis mutasi varian baru dari virus Covid, yaitu Arcturus dan menyebabkan beberapa orang Nakes harus menjalani isolasi mandiri karena gejalanya ringan rata-rata mengalami batuk, pilek dan sakit tenggorokan," paparnya. (Z-4)
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
Persiapan penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum berlibur ke luar negeri, yaitu vaksinasi. Berikut ini jenis-jenis vaksin yang perlu didapatkan sebelum berwisata ke luar negeri.
“Hal ini selaras dengan visi Satu Sehat Mobile sebagai aplikasi kesehatan masyarakat, sekaligus langkah awal digitalisasi seluruh sertifikat vaksin non-covid-19 dan imunisasi anak.:
SEBANYAK 55 Calon Jemaah Haji (CJH) yang dipastikan berangkat musim haji tahun ini wajib melakukan vaksinasi Meningitis. Simak tiga alasan pentingnya vaksinasi meningitis.
BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain.
Penyakit ini sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal.
ISPA terkadang datang usai jemaah mengabaikan gejala yang dirasakan dan tidak melakukan tindakan preventif.
Pengecekan kesehatan jemaah haji bertujuan untuk mengetahui kesiapan mereka secara fisik maupun mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved