Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GEMPA bumi berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (14/2). Tidak ada kerusakan, korban luka, dan korban jiwa dalam peristiwa itu.
Gempa bumi yang terjadi pukul 14.02 Wita sempat menghebohkan warga. Khususnya mereka yang bermukim di pesisir pantai. Bahkan, beberapa warga sampai mengungsi ke tempat lebih aman.
"Pokoknya panik kitorang samua dalam rumah tadi, apalagi rumah ini pas depan pantai," aku salah satu warga Tinombo, Parigi Moutong, Usman Abdullah, dengan logatnya sata dihubungi Media Indonesia dari Palu, Selasa petang.
Menurutnya, saat gempa bumi terjadi seluruh orang yang berada di dalam keluar, termasuk dirinya dan anggota keluarga lainnya.
"Tahambur kitorang keluar rumah sambil berteriak gempa, gempa, gempa. Saya punya mama itu sampai lari ke gunung lantaran panik," imbuh Usman.
Warga lainnya, Maman menambahkan, yang bikin warga panik karena guncangan gempa buminya cukup kuat.
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Dua Desa di Kudus kembali Kebanjiran
Ditambah lagi rasa trauma warga yang masih membekas pasca gempa bumi dan tsunami di Sulteng pada 28 September 2018 lalu.
Belum lagi, baru-baru ini gempa bumi juga melanda Turki dan Suriah.
"Tiba-tiba semua orang panik, saya saja langsung pergi cari tempat aman tadi pas gempa bumi. Takut kalau gempa besar dan tsunami, apalagi wilayah ini kan pesisir pantai," katanya.
Meski sempat membuat warga heboh, situasi di Tinombo dan wilayah Parigi Moutong pada umumnya kembali kondusif. Aktivitas warga sudah berjalan dengan normal.
"Tidak lama tadi heboh warga, setelah itu situasi normal. Informasi saya dapat tidak ada kerusakan, korban luka, dan korban jiwa akibat gempa," tandas Maman.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi yang terjadi di Parigi Moutong berpusat 30 kilometer wilayah tenggara Parigi Moutong dengan kedalaman 87 km dan dirasakan hingga ke Tolitoli, Palu, dan beberapa wilayah lainnya di Sulteng. (OL-16)
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Bakal calon Gubernr Sulteng yang juga Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad M Ali mengunjungi lokasi banjir bandang di Desa Sienjo dan Desa Sibalago,
Banjir bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
Bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Desa Sienjo dan Sibalago, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berdatangan.
Delapan desa dari empat kecamatan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terdampak banjir. Pemerintah kabupaten itu tetapkan status tanggap darurat.
Badan Karantina Indonesia (Barantin) memberikan dukungan penuh untuk persiapan audit kebun dan rumah kemas durian asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. I
Parigi Moutong salah satu penghasil durian di Sulteng yang memiliki varietas unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved