Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, Dadan Priatna mengatakan, data kerusakan ratusan hektare sawah itu diterima setelah dilakukan pengecekan di lapangan pasca banjir bandang melanda Desa Sienjo dan Sibalago, pada Minggu (23/6) lalu.
“Saat ini kami tengah mengupayakan pemulihan lahan persawahan milik petani di dua desa itu,” terangnya dalam pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu, Selasa (2/7).
Baca juga : Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Menurut Dadan, pemerintah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, telah melakukan beberapa langkah untuk membantu petani.
Beberapa di antaranya, membantu benih padi dan melakukan normalisasi lahan persawahan.
“Kami juga telah mengajukan bantuan lainnya kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng dan kepada Kementerian Pertanian,” ungkapnya.
Baca juga : Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Dari hasil pemantauan di lapangan, 119 sawah yang rusak merupakan milik 266 petani di Desa Sienjo, Desa Toribulu, dan Desa Toribulu Selatan.
“Untuk percepatan pemulihan pasca banjir Bandung, kami sudah menyebar penyuluh pertanian untuk melakukan pendampingan terhadap petani, supaya mereka bisa segera menanam kembali,” papar Dadan.
Meski telah diketahui jumlah sawah yang rusak, namun Dadan belum bisa melaporkan total kerugian yang dialami sejumlah petani di dua desa tersebut.
Baca juga : Banjir Bandang di Lahat, Satu Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Lematang
“Saat ini perhitungan kerugian masih dihitung. Semoga petani bisa tetap semangat untuk meningkatkan produksi kedepan,” tandasnya.
Sebelumnya, BPBD Parigi Moutong melaporkan banjir bandang melanda Desa Sienjo dan Sibalago, pada Minggu (23/6).
Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi sehingga air sungai di dua desa meluap.
Dalam peristiwa ini, warga terdampak banjir sebanyak 246 kepala keluarga (KK) atau 738 jiwa. Selain itu, satu warga meninggalkan dunia, sedangkan warga yang hilang sudah ditemukan selamat.(Z-8)
Bakal calon Gubernr Sulteng yang juga Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad M Ali mengunjungi lokasi banjir bandang di Desa Sienjo dan Desa Sibalago,
Bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Desa Sienjo dan Sibalago, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berdatangan.
Delapan desa dari empat kecamatan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terdampak banjir. Pemerintah kabupaten itu tetapkan status tanggap darurat.
Badan Karantina Indonesia (Barantin) memberikan dukungan penuh untuk persiapan audit kebun dan rumah kemas durian asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. I
Parigi Moutong salah satu penghasil durian di Sulteng yang memiliki varietas unggulan.
TANGGUL Kali Plalangan, di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jebol sepanjang 8 meter dengan kedalaman hingga 4 meter pada Rabu (15/3) dinihari.
Sungai Lematang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, meluap dan menyebabkan banjir bandang di enam kecamatan.
Hujan deras yang mengguyur Sigi selama 3 jam mengakibatkan tanggul sungai Dusun III, Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan jebol sehingga menyebabkan air meluap.
LUAS persawahan yang terdampak banjir di Jawa Timur meluas dan bertambah menjadi 3.923 hektare dari sebelumnya 2.101 hektare per 27 Februari 2023.
Luas persawahan yang terdampak banjir di Jawa Timur bertambah menjadi 3.923 hektare dari sebelumnya 2.101 hektare per 27 Februari 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved