Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad M Ali mengunjungi lokasi banjir bandang di Desa Sienjo dan Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/7). Di sana, ia memberikan bantuan uang tunai ke masyarakat yang terdampak.
“Saya mohon maaf baru bisa berkesempatan datang, karena baru pulang dari Tanah Suci. Hari ini saya tidak membawa sembako, hanya uang tunai yang tidak seberapa. Semoga bisa meringankan beban bapak dan ibu,” kata Ahmad kepada warga di Desa Sibalago.
Menurut Wakil Ketua Umum NasDem itu, dengan bantuan uang tunai, masyarakat bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Baca juga : Waketum NasDem Ahmad Ali Sampaikan Alasannya Maju Pilgub Sulteng
“Semoga bantuan itu bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana alam,” tegasnya.
Sebelum berkunjung ke Toribulu, Ahmad sejatinya sudah mendapatkan informasi terkait banjir bandang yang melanda Desa Sienjo dan Sibalago.
Oleh karena itu, ia langsung memerintahkan sejumlah stafnya untuk menurunkan alat berat, agar akses jalan dan pemukiman warga tidak tertutupi material pasca banjir.
Baca juga : Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
“Waktu dapat informasi itu saya belum bisa ke lokasi karena masih melaksanakan ibadah haji,” ungkapnya.
Selain memberikan bantuan uang tunai, mantan Ketua DPW NasDem Sulteng itu, memastikan akses jalan termasuk jembatan yang putus akibat banjir bandang segera dibangun kembali.
“Nanti kita komunikasikan dengan Dinas PU juga untuk pekerjaan. Mereka yang tahu teknisnya, nanti kita siapkan peralatan,” ujarnya.
Baca juga : Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Ahmad meminta, masyarakat bersabar menunggu pengerjaan jembatan yang rusak, pasalnya harus berkoordinasi dengan pemerintah terlebih dahulu.
"Kita turunkan alat untuk bersihkan. Untuk pengerjaannya, saya tidak berani kerjakan kalau belum koordinasi dengan pemerintah,” sebutnya.
Ahmad mengaku, terkejut dengan kondisi terkini dua desa itu yang belum tertangani secara baik pasca banjir bandang.
Baca juga : Ahmad Ali Kantongi Dukungan Relawan Maju Pilgub Sulteng
"Saya pikir sudah tertangani, tetapi setelah ke sini, sudah kurang lebih dua Minggu belum diapa-apakan. Saya putuskan aktivitas alat di perusahaan untuk istirahat dulu dan segera kerjakan ini," katanya.
Ahmad menilai, terkait penanganan bencana urusan kemanusiaan harus didahulukan dibandingkan hal lain, termasuk urusan politik.
Selain mengunjungi lokasi banjir bandang di Desa Sibalago, Ahmad juga mengunjungi persawahan yang rusak akibat dihantam banjir di Desa Sienjo.
Ia menyayangkan, antisipasi yang masih kurang terhadap risiko bencana di daerah ini, termasuk dampak bencana pada lahan pertanian warga.
"Pemerintah harusnya mengantisipasi, mitigasinya harus siapkan alat berat di setiap kabupaten, kalau alasannya tidak ada anggaran, kan ada yang namanya relasi, ada pengusaha yang seharusnya tidak sekadar berinvestasi tapi juga peduli terhadap daerah ini," paparnya.
Ahmad menjelaskan, kunjungannya ke lokasi bencana tidak berkaitan dengan pencalonannya di Pilkada Sulteng 2024.
"Tidak ada kaitannya dengan politik. Masalah Pilkada adalah soal kelayakan. Apa yang saya lakukan murni bantu kemanusiaan. Masyarakat tidak memiliki utang terhadap bantuan yang saya berikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, BPBD Parigi Moutong melaporkan banjir bandang melanda Desa Sienjo dan Sibalago, pada Minggu (23/6).
Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi sehingga air sungai di dua desa meluap.
Dalam peristiwa ini, warga terdampak banjir sebanyak 246 kepala keluarga (KK) atau 738 jiwa. Selain itu, satu warga meninggalkan dunia, sedangkan warga yang hilang sudah ditemukan selamat.(Z-8)
Banjir bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
Bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Desa Sienjo dan Sibalago, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berdatangan.
Delapan desa dari empat kecamatan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terdampak banjir. Pemerintah kabupaten itu tetapkan status tanggap darurat.
Badan Karantina Indonesia (Barantin) memberikan dukungan penuh untuk persiapan audit kebun dan rumah kemas durian asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. I
Parigi Moutong salah satu penghasil durian di Sulteng yang memiliki varietas unggulan.
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
Ahmad Ali dinilai berpengalaman pimpin Sulteng
DPP PPP telah merekomendasikan pasangan Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Terhadap salah seorang kader PKB, yang memilih sebagai bakal calon wakil gubernur dari partai lain tersebut, Guz Jazil menegaskan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendukung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Tengah (Pilkada Sulteng) 2024.
PARTAI Gerindra menegaskan mengusung Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved