Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATU bayi orangutan Kalimantan (Pongo pigmaeus) dievakuasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur setelah sebelumnya diselamatkan oleh warga saat ditemukan tanpa induk di perkebunan.
Kepala BKSDA Kaltim, Ari Wibawanto, Rabu (9/11), mengatakan, orangutan yang dievakuasi itu berusia sekitar empat bulan.
Bayi orangutan malang ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sali Sabhan di Kabupaten Muara Wahau sekitar tiga bulan lalu.
"Tiga bulan lalu, dia ditemukan di kebun milik Sali, tapi Sali tidak berani mendekat karena mengira ada induknya. Ternyata hingga sore, bayi orangutan itu masih di situ, baru Sali tahu kalau dia terpisah dari induknya," kata Ari.
Ari menambahkan, Sali kemudian membawa bayi orangutan itu ke Kabupaten Kutai Kartanagera (Kukar). Selama tiga bulan, Sali sempat merawat bayi itu sembari mencari informasi penyerahan orangutan.
"Sempat dirawat selama tiga bulan, lalu pulang ke Kukar, Sali bertemu keponakannya. Dia tanya, orangutan ini bisa diserahkan ke mana," sebut Ari.
Baca juga: Semeru Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 5 Kilometer
Setelah dilaporkan, lanjut dia, tim BKSDA Kaltim sigap mencari titik rumah Sali untuk evakuasi. Evakuasi orangutan dilakukan di wilayah Perjiwa Tenggarong, Kukar.
"Sekarang bayi orangutan itu masih di Lantor Seksi Wilayah Tenggarong. Rencananya akan disekolahkan dulu di sekolah orangutan milik Centre Orangutan Protect (COP)," imbuhnya.
Ari mengapresiasi masyarakat Kaltim sudah banyak yang peduli orangutan. Dia berharap semua pihak dapat memberi edukasi tentang satwa dilindungi.
"Bahwa dengan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang satwa lindung. Dan kita apresiasi itu," katanya.
Disinggung keberadaan induk orangutan tersebut, Ari mengatakan belum ada tanda-tanda keberadaan induknya. Diduga, bayi itu hanya terpisah dari induknya.
"Sampai saat ini, laporannya bayi itu terpisah dari induknya. Tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada induk orangutan tersebut," pungkasnya. (OL-16)
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
Ingin membeli dot bayi? Berikut beberapa rekomendasi dot bayi yang bisa dipilih orangtua.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Tulisan ini akan memberikan beberapa tips efektif yang dapat membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI secara alami.
Produksi ASI yang optimal sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik.
Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil.
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Bukan hanya persoalan perut yang diperhatikan, secara berkala teknisi melakukan body condition scoring untuk memonitor kondisi fisik individu orangutan.
Program Relawan Bakti BUMN Batch V telah dimulai sejak 20 Mei dan berlangsung hingga hari ini, Rabu 22 Mei 2024.
BLOT bukan semata acara biasa, melainkan panggung bagi perwakilan Indonesia dalam ajang lari lintas alam internasional, yang merupakan bagian dari prestisiusnya seri Asia Trail Master.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan kelahiran orangutan di habitat aslinya menunjukan kelestarian orangutan Kalimantan.
Dua orangutan yang dilepasliarkan di Sungai Rongun merupakan satwa hasil penyelamatan petugas BKSDA Kalbar pada 2015.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved