Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) fokus turunkan angka stunting di 10 desa. Pasalnya prevalensi stunting masih tinggi di 10 desa tersebut.
Wakil Bupati Bangka yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka. Syahbudi mengatakan Prevalensi stunting di Bangka tahun ini sebesar 14,57 persen.
Untuk itu pihaknya menargetkan prevalensi stunting di Kabupaten Bangka Tahun 2022 dan 12,07%. persen. "Tahun 2023 dan 9.61% pada tahun 2024. Ada 10 Lokus Desa Stunting di Kabupaten Bangka yang menjadi target dalam percepatan penurunan stunting,"ujarnya.
Ia mengaku, bersyukur saat ini angka prevelansi stunting di Bangka mengalami penurunan cukup siginifikan dari 1,96 persen tahun 2020 menjadi 1,68 persen pada tahun 2021.
"Ini akan terus kita kejar agar setiap tahun terus menurun hingga tidak ada lah stunting di Bangka,"ungkap dia, Selasa (1/11).
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fajar Supriyadi mengatakan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan diturunkan kembali melalui Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI).
Maka ditetapkan kegiatan prioritas RAN PASTI yaitu Penyediaan data keluarga berisiko stunting, pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin/calon pasangan usia subur.
"Untuk mencegah stunting, salah satunya adalah himbauan kepada Calon Pengantin (Catin) untuk mendaftarkan atau melaporkan ke KUA agar dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga calon bayi yang dilahirkan tidak beresiko stunting," kata Fajar.
"Alhamdulillah Pemutakhiran Data Keluarga Beresiko Stunting di Kabupaten Bangka sudah melebihi target yaitu sebesar 101,28 persen, semoga data by name by address ini dapat menjadi acuan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam melakukan pendampingan percepatan penurunan stunting"
ucapnya.(OL-13)
Baca Juga: Warga Diingatkan Lakukan Aktivitas Fisik untuk Jaga Kesehatan Jantung
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
SEORANG pemancing udang di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (28/7).
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Optimis para petahana yang mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah akan berjaya di Pilkada serentak nanti.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved