Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARTAI Gerindra Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan bisa kembali mendulang suara pada Pileg 2024. Di parlemen, Gerindra memasang target bisa meraih 15 kursi.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, menegaskan sebagai partai pemenang Pileg 2019 dengan raihan 11 kursi di DPRD Kabupaten Cianjur, target pada 2024 tentu harus lebih baik. Bagi Ganjar, target 15 kursi merupakan hal yang rasional.
"Target 2024 tentu harus lebih baik dari sebelumnya. Kami sepakat menargetkan bisa meraih 15 kursi pada 2024 nanti," tegas Ganjar kepada wartawan seusai melantik pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur di salah satu hotel di Cipanas, Rabu (21/9).
Ganjar menyebut hingga saat ini para kader Gerindra masih militan. Terlebih, pada Pemilu 2024, Partai Gerindra kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. "Gerindra menang, Prabowo jadi Presiden," pungkasnya.
Pelantikan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur dihadiri Sekretaris DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani menaruh harapan besar Gerindra bisa menang pada Pileg 2024 dan Prabowo Subianto menjadi Presiden.
"Gerindra di Kabupaten Cianjur harus mengulang sukses menjadi pemenang Pileg," tegas Muzani.
Muzani juga berharap kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur terpilih tetap berjuang bersama rakyat dan bisa menjadi teman saat suka dan duka.
"Rakyat butuh teman. Karena itu teman rakyat adalah kita semua. Rakyat jangan didekati hanya saat menjelang Pemilu, tapi rakyat harus menjadi tujuan kita semua," tuturnya.
Muzani pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang tetap memberikan kepercayaan kepada Partai Gerindra serta Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada Pemilu 2019 lalu.
"Masyarakat Kabupaten Cianjur luar biasa. Dukungan kepada pak Prabowo saat Pemilu 2019 lalu sangat besar. Ini juga yang membuat Partai Gerindra Kabupaten Cianjur jadi pemenang Pileg 2019," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Musnahkan Ribuan Liter Miras Oplosan
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
PKB mendorong pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres dengan meminta revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu.
Menurut AHY, penyelenggaran pilpres dan pileg yang dilakukan serentak menyebabkan banyak calon anggota legislatif yang berkontestasi cenderung tidak dikenali.
Keserentakan pada Pemilu 2024 lalu merupakan salah satu dari lima model yang direkomendasikan Mahkamah Konstitusi (MK).
TINGKAT partisipasi pemilh pada pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Sumatera Barat kurang dari 40%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved