Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Sikka untuk mengembangkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemkab setempat pun menyatakan siap menjadi kabupaten layak anak.
Namun, dimata Tim Relawan Untuk kemanusiaan Flores ( TRUK F) melalui Divisi perlindungan perempuan dan Anak TRUKF, Suster Fransiska Immaculata, SSpS, Kabupaten Sikka belum layak diusulkan oleh pemerintah pusat sebagai kabupaten layak anak.
Suster Ika sapaan Fransiska beralasan, karena kasus kekerasan menimpa anak di Kabupaten Sikka terbilang tinggi dalam empat tahun terakhir sehingga tidak layak dijadikan kabupaten layak anak.
"Kita minta agar kementerian PPA meninjau kembali usulan agar Sikka dijadikan kabupaten layak anak. Perlu dievaluasi kembali," pinta Suster Fransiska, Rabu (21/9) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Suster Ika mempertanyakan, apa indikatornya sehingga Kementerian PPA mengusulkan Kabupaten Sikka ramah anak dan HAM. "Sebab setiap tahun dalam empat tahun terakhi ini, kekerasan anak cukup tinggi bahkan naik terus. Pemerintah daerah harus serius terkait kasus kekerasananak yang terjadi di Sikka. Jangan kita ingin mendapatkan pengakuan publik baik tetapi pada kenyataannya tidak menjamin hak-hak anak," papar dia.
Ketika ditanya kasus bocah disiksa dengan besi panas oleh pamannya, Suster Ika pun mendesak Polres Sikka untuk serius mengusut tuntas kasus tersebut.
Menurut dia, kasus bocah berusia enam tahun yang disiksa oleh pamannya sendiri menggunakan besi panas yang terjadi di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, merupakan kasus penganiayaan berat terhadap anak dibawah umur.
"Bocah tersebut telah alami penganiayaan cukup lama dan berulang kali. Hal ini dikarenakan sekujur tubuh anak tersebut mengalami luka yang serius. Penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku merupakan pelanggaran terhadap hak anak. Mestinya anak tersebut mendapatkan perlindungan," ujar dia.
Suster Ika juga menuturkan selama ini korban dititipkan oleh orangtuanya kepada pamannya sehingga menjadi pertanyaan kami adalah bagaimana tanggung jawab mereka sebagai orang tua terhadap anaknya yang menjadi korban.
"Orang tua korban ini berada di negara Malaysia. Tanggung jawab mereka sebagai keluarga tidak ada terhadap korban. Pemerintah daerah pun tidak memberikan perlindungan," papar dia.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada Polres Sikka bahwa kasus penganiayaan terhadap korban harus menjadi atensi khusus pihak kepolisian. Jangan sampai kasus penganiayaan diselesaikan dengan secara kekeluargaan atau damai.
"Kasus penganiayaan ini sudah mendapatkan perhatian dari publik. Jadi kasus ini harus jalan. Pelaku sudah ada di kepolisian. Jadi kita harapkan polisi sungguh-sungguh bekerja agar kasus ini bisa terungkap. Kita tidak mau damai dan diselesaikan diam-diam dibelakang terhadap kasus ini. Jadi kami minta pihak kepolisian harus tuntaskan kasus ini," pungkas Suster Ika. (OL-13)
Baca Juga: Sadis, Bocah 6 Tahun di Sikka Disiksa dengan Besi Panas
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Seorang petani tewas setelah terseret banjir Sungai Ndewu di Desa Masebawa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban bernama Antonius Wela, 62.
SEDIKITNYA tujuh desa di Kabupaten Flores Timur, dan dua desa di wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mulai terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
KAMPUS Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, NTT, mengizinkan pembayaran uang kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut.
Dua anjing yang masih berkeliaran ditembak mati petugas saat eliminasi selektif hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Lindungi hak kesejahteraan anak secara optimal
Balita berusia 2 tahun di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami tindak kekerasan secara fisik yang diduga dilakukan pengasuh penitipan anak
Dua balita kakak beradik berinisial MFW, 1,5, dan R, 4, menjadi korban penyiksaan oleh keluarga dari orangtua yang menitipkan anaknya di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Selain itu, anak-anak juga perlu dilatih untuk berani bersuara terhadap berbagai hal negatif yang dialaminya, misalnya dari tindak kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved