Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DESA Daya Kesuma di Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, menjadi salah satu pilot projek pertanian ramah lingkungan. Dimulai dengan bertanam jagung di area 3 hektar, lahan gambut tersebut diolah sebagai model usaha tani yang ramah lingkungan, tanpa membakar, menuju pertanian semi organik-organik.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, Edil Fitri mengatakan, kebiasaan petani menggunakan pupuk kimia dan pestisida di kebun dan lahan mereka sulit dihilangkan. Namun ini juga yang membuat petani kesulitan saat pupuk mengalami kenaikan harga.
Untuk itu, pemerintah bekerjasama dengan multi stakeholder berupaya mencari solusi untuk permasalahan itu. "Dan Alhamdulillah, Banyuasin terpilih menjadi satu dari dua kabupaten di Sumsel yang laksanakan pilot projek pertanian ramah lingkungan," jelas Edil, kemarin.
Diakui Edil, pihaknya sudah lama menantikan adanya upaya mencari solusi mengurangi atau mengganti penggunaan pupuk kimia dan pestisida. "Dengan adanya pilot projek ini, harapan kami masyarakat bisa memanfaatkan dan serap semua ilmu dalam pelatihan pembuatan pupuk organik dan metode bertanam dan berkebun dengan pupuk organik ramah lingkungan itu," jelasnya.
Edil menjelaskan, di Banyuasin ada dua desa yang menjadi lokasi pilot projek. Tak hanya di Desa Daya Kesuma, hal yang sama juga dilakukan di Desa Baru Kecamatan Rambutan.
Bedanya, di Desa Baru bukan hanya tanaman jagung saja, melainkan ada berbagai tanaman yang dikembangkan dengan pertanian ramah lingkungan yakni padi dan hortikultura lainnya.
"Jika petani sudah menerapkan pertanian ramah lingkungan, tentunya tujuan akhirnya akan mampu memulihkan fungsi lingkungan dan menciptakan opsi penghidupan bernilai ekonomi di sekitar lahan gambut," jelasnya.
Apalagi, kata dia, Desa Daya Kesuma dan Desa Baru berada diatas lahan gambut yang memang sudah seharusnya memanfaatkan pertanian ramah lingkungan.
"Dan dalam pengembangan pertanian ramah lingkungan ini, kami dibantu oleh ICRAF Indonesia, lewat program Peat-IMPACTS yang bermitra dengan Forum DAS Sumsel. Karena itu, kami mengapresiasi para petani di desa ini karena ikut serta mensukseskan pertanian ramah lingkungan di daerah ini. Harapan kita nantinya dari pelatihan-pelatihan yang sudah diberikan bisa diserap dan dibagikan dan disebarluaskan ilmunya ke petani di desa lain," jelas Edil.
Kepala Desa Daya Kesuma, Jumali mengatakan, di desa tersebut ada 16 kelompok petani yang memang fokus utamanya adalah tanam jagung. "Kami selama ini menggunakan pupuk kimia, sebelum ICRAF dan semua pihak terkait datang yang memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos. Dan saat ini permasalahan para petani adalah pupuk kimia yang mahal sehingga petani di desa ini mulai menggunakan pupuk organik," jelasnya.
Dengan alasan itulah, para petani di Desa Daya Kesuma sangat berantusias dengan adanya projek pertanian ramah lingkungan itu.
"Kami bersyukur karena desa kami menjadi pilot project. Selain dibantu dalam pelatihan pupuk organik, pihaknya juga terbantu dengan adanya sarana dan prasarana dari berbagai stakeholder tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Gerhard Manurung, perwakilan ICRAF untuk proyek Peat-IMPACTS Indonesia mengatakan, pengembangan pertanian ramah lingkungan dengan penyiapan lahan tanpa bakar dan penggunaan pupuk organik merupakan model usaha tani yang potensial untuk dikembangkan melalui pengembangan usaha penyewaan alat produksi pertanian (alsintan), pembukaan lahan tanpa bakar dan pembuatan pupuk organik.
"Untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan ini, peran masyarakat desa dan mitra atau pihak lain seperti lembaga pemerintah, perusahaan, pedagang, penyuluh, dan lainnya dalam mengelola lahan gambut maupun lahan di sekitarnya sangat penting," kata dia.
Diakuinya, penguatan kapasitas untuk mendukung pertanian ramah lingkungan juga sangat penting. "Hasil yang kita harapkan adalah peningkatan penghidupan petani yang dibarengi dengan terjaganya fungsi ekosistem gambut, terutama pengurangan kejadian kebakaran lahan," terangnya.
Saat ini pihaknya memulai projek tanam jagung dilahan seluas 3 hektar di Desa Daya Kesuma. Ditarget pada akhir 2023 pihaknya sudah mendapatkan hasil dari pertanian ramah lingkungan yang sudah dilakukan itu. (OL-13)
Baca Juga: Menikmati Kesejukan dan Kedamaian di Wisata Spiritual Umbul Jumprit
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
PDAM belum bisa mengolah air gambut, air banjir maupun air payau untuk bisa menjadi air minum karen instalasi PDAM menggunakan teknologi yang biasanya dipakai pada air baku standar.
Konservasi menghadapi tantangan besar karena di awal konsep konservasi sudah salah, di mana negara memisahkan rakyat dari wilayah konservasi
Provinsi dengan luas karhutla tertinggi periode Januari – Maret 2024 yaitu Kalimantan Timur yakni 6.013 hektare.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Sedikitnya seluas 2 hektare lahan gambut di Desa Karya Indah, Kabupaten Kampar, Riau, ludes terbakar.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa sesuai konstitusi amanat Undang-Undang Dasar 1945, pengelolaan seluruh kekayaan sumber daya alam (SDA) harus dimaksimalkan
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
PETUGAS Damkar Lubuklinggau. Sumsel, berhasil menyelamatkan seekor anak kucing yang telah terjebak di dalam sumur sedalam 5 meter.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Otak pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam yang jasadnya dicor di belakang ruko Distro, akhirnya diringkus polisi gabungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved