Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Petani Cabai di Cilacap Merugi Akibat Serangan Hama

Lilik Darmawan
09/6/2022 17:48
Petani Cabai di Cilacap Merugi Akibat Serangan Hama
Ilustrasi(ANTARA/Seno)

PARA petani di sentra cabai di Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kerugian. Pasalnya, tanaman cabai diserang hama. Tanaman cabai diserang patek dan ulat, sehingga petani mengalami kerugian.

Salah seorang petani di desa setempat, Oding, 54, mengatakan bahwa tanaman cabai di wilayahnya memang mengalami gagal panen. "Banyak hama dan penyakit yang menyerang. Salah satunya patek dan serangan ulat," jelasnya, Kamis (9/6).

Menurutnya, dari 2 ribu tanaman cabai, hampir seribu atau 50% mengalami gagal panen. "Kerugiannya mencapai Rp5 juta hingga Rp8 juta. Apa boleh  buat, kondisinya memang seperti ini," kata dia.

Petani lainnya, Kasman, 51, mengatakan petani tidak mendapatkan keuntungan pada saat harga cabai di pasaran Rp80 ribu per kilogram (kg). "Meski sekarang harganya tinggi, tetapi petani tidak merasa mendapatkan keuntungan. Lebih baik harganya biasa, saya malah dapat keuntungan," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya