Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, akan memaksimalkan potensi-potensi lokal sumber daya alam untuk membantu penanganan kasus stunting. Terutama dalam konteks pemenuhan asupan gizi dan buah-buahan bagi kalangan anak-anak.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan stunting merupakan salah satu fokus penanganan yang harus dituntaskan sesuai target. Saat ini sedang dirancang agar pemenuhan asupan gizi, terutama protein nabati dan hewani bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan potensi lokal.
"Kita punya potensi alpukat, jambu batu, pisang, dan lainnya. Kenapa selama ini kita harus mengonsumi buah-buah yang tidak ada di sini (Cianjur)?. Padahal ada potensi buah-buahan lain yang bisa kita maksimalkan membantu penanganan stunting," kata Herman, Senin (30/5).
Herman meyakini, dengan dimaksimalkannya potensi tersebut akan berdampak terhadap sektor lainnya. Selain mengakselerasi penanganan stunting, pemanfaatan potensi lokal pun akan mendongrak perekonomian masyarakat, terutama petani buah-buahan.
"Insya Allah, sekarang akan kita ubah. Kalau sebelumnya asupan makanan tambahan itu berupa kue, biskuit, dan lainnya, sekarang saya berkeinginan bisa memaksimalkan potensi lokal. Roda perekonomian pun akan muncul. Harga pun akan lebih murah, daya beli pun meningkat," tuturnya.
Baca juga: Cianjur Dirikan Tujuh Posko Cek Poin Pemeriksaan Hewan Ternak
Hasil pemetaan, ucap Herman, kasus stunting di Kabupaten Cianjur masih ditemukan di 37 desa tersebar di 14 kecamatan. Ironisnya, sebut Herman, kasus stunting mayoritas berada di wilayah kecamatan yang notabene merupakan kawasan perkotaan.
"Yang namanya stunting, di Kabupaten Cianjur rata-rata di perkotaan," jelasnya.
Herman menduga, terjadinya kasus stunting di wilayah perkotaan dipicu faktor keterbatasan potensi serta rendahnya tingkat daya beli karena harga-harga relatif mahal. Sedangkan wilayah pedesaan, angka kasus stunting cenderun turun.
"Kalau di wilayah perdesaan, berbagai petonsinya ada. Beda dengan di wilayah perkotaan. Kalaupun ada, harganya pasti mahal," pungkasnya.(OL-5)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif.
Usus merupakan organ imunitas terbesar. Sebanyak 60%-70% sel imunitas ada di usus.
Selain memberikan sensasi segar di setiap hisapan, dengan hadirnya rasa baru ini ini Anda bisa melengkapi koleksi liquid buah-buahan tropis
Wow ternyata sawo menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan anda. Yuks cari tahu apa saja.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved