Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA bahan pokok di Sumatra Utara mengalami kenaikan cukup signifikan menjelang perayaan Idulfitri 1443 Hijriah dengan kisaran 10% hingga lebih dari 35%.
Kepala Kantor Wilayah I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ridho Pamungkas mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan survei harga bahan pokok di Kota Medan dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.
"Pemantauan harga dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan," ujarnya, kemarin (28/4).
Salah satu tempat yang menjadi sasaran pemantauan adalah Pusat Pasar Kota Medan. Di Pusat Pasar komoditas ayam pedaging mengalami kenaikan harga lebih dari 35%. Dari semula Rp28.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg.
Berdasarkan keterangan dari pedagang, kata Ridho, mereka menjual hingga Rp35.000 per kg karena harga pengambilan dari kandang perusahaan budi daya mencapai Rp29.000 per kg.
Selain ayam pedaging, kenaikan harga mencolok juga terjadi pada daging sapi yang mendekati 30%. Harga komoditas ini naik dari Rp120.000 per kg menjadi Rp140.000 per kg.
"Informasi dari pedagang daging, kenaikan harga sudah terjadi sejak pengambilan dari feedloter dan masih mungkin akan naik hingga Lebaran," terang Ridho.
Bawang merah menjadi komoditi yang mengalami kenaikan paling tinggi. Harga bawang merah melonjak dari Rp28.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg.
Kemudian cabai merah mengalami kenaikan harga dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kg. Sementara harga bawang putih relatif stabil di kisaran Rp25.000 per kg.
Kenaikan harga di Pusat Pasar, menurut Ridho, tidak jauh berbeda dengan hasil suvei yang dilakukan Kanwil I KPPU di sembilan pasar tradisional di Kota Medan dan sekitarnya.
Antara lain Pasar TPI Cemara, Pasar Brayan, Pasar Raya MMTC, Pasar Delitua, Pasar Selasaan, Pasar Simpang Limun, Pasar Setia Budi, Pasar Peringgan dan Pasar Petisah. Dari survei tersebut secara umum terdapat llima komoditas yang mengalami kenaikan harga dan perlu diwaspadai.
"Kelimanya adalah daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah dan bawang merah," jelas Ridho.
Menurut dia, KPPU selalu rutin melakukan pemantauan stok dan harga komoditas pangan menjelang hari besar keagamaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPPU dalam menjaga stabilitas harga dan pemenuhan pasokan bahan pokok.
Aktivitas tersebut juga untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya pelanggaran UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Seperti perilaku penahanan distribusi dan atau pemasaran untuk menaikkan harga komoditas tertentu dengan tujuan meraup keuntungan berlebih.(OL-13)
Baca Juga: Kampung Blok Ketupat Bandung Banjir Pesanan
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PRAKIRAAN pemerintah soal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar di tahun ini jangan sampai dijadikan alasan bagi pengambil kebijakan untuk menaikkan harga.
Salah satu faktor utama harga pangan yang masih tetap tinggi sampai saat ini adalah karena faktor penurunan produksi pangan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET).
KETUA DPD I Golkar Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau Ijeck disebut punya kans untuk menambah elektoral bila berpasangan dengan Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution, kokoh pada jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cenderung menjatuhkan pilihannya ke Bobby Nasution pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.
POLSEK Serbalawan Polres Simalungun mengamankan dua terduga pelaku pencurian hewan ternak dari amukan massa di Afdeling VIII Kebun Unit Dolok Ilir Blok 2016 EY, Huta Malopot, Sumatra Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved