Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENIKMATI suasana Ramadan di Kota Medan, Sumut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, hubungan antar umat beragama di Medan cukup baik.
Hal itu disampaikan Ganjar saat melihat Museum Al-Washliyah dan Masjid Bengkok di Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Ganjar juga didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kedua bangunan itu dibangun oleh seorang dermawan kaya raya berdarah Tionghoa bernama Tjong A Fie. Ia juga pernah diangkat menjadi Kapitan Cina di Medan pada tahun 1911 hingga 1921.
"Ada museumnya bagus sekali dan sejarah yang sangat luar biasa, ini orang kaya jaman dulu di Medan pergaulannya internasional. Yang menarik adalah dia seorang Tionghoa yang pumya testamen (wasiat) bagus sekali," kata Ganjar, Jumat (8/4).
Ganjar mengaku kagum dengan wasiat sepeninggalan Tjong A Fie, yang berisi tentang betapa pentingnya rasa saling tolong menolong antar manusia, tanpa memandang suku, agama dan golongan.
"Saya baca tadi testamen tiga, empat, lima itu isinya bagaimana menolong orang sakit, anak tidak mampu, kasih beasiswa yang tidak membedakan bangsanya," ucap Ganjar.
"Dan karya nyatanya adalah Masjid Bengkok. Itu dibangun dari keluarga Tjong A Fie. Itu menunjukkan kebhinekaan yang ada di sini," sambung Ganjar.
Dengan pentingnya nilai sejarah dan budaya yang ada di Kota Medan, maka Ganjar menyampaikan kepada Bobby agar tempat Tjong A Fie Mansion dan Masjid Bengkok harus dilestarikan.
Sebab sebelumnya, Bobby juga pernah menyambangi Ganjar di Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk melihat proses revitalisasi tempat bersejarah. Salah satunya kawasan Kota Lama, Semarang.
"Tadi ngobrol sama Pak Wali ternyata beliau sedang menggerakkan (revitalisasi) ini untuk kemudian diperbaiki disiapkan. Beliau pernah ke Semarang, belajar, tukar pikiran dari kita. Kita lebih dulu aja membangun Kota Lama di Semarang dan mirip-mirip," tandas Ganjar.
Sementara itu, Bobby mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ganjar ke Kota Medan. Bobby menilai, Ganjar adalah sosok yang memiliki penggemar yang banyak.
"Terima kasih Pak Ganjar kunjungannya ke Medan. Mudah-mudahan semakin banyak yang berkunjung ke Medan. Dan Pak Ganjar yang kita tahu banyak followersnya, mudah-mudahan dilihat followersnya dan datang ke Medan," ungkap Bobby. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Pekan Tilawatil Qur’an RRI 2022 Jadi Wujud Keindonesiaan
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Putusan hakim, kata Juru Bicara ABB Rahmat Nasution Hamka harus mampu memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat suku dayak.
Kegiatan itu bertujuan untuk menyatukan antar golongan masyarakat di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta arus globalisasi dan budaya asing
Menurut Menpora, 77 tahun kemerdekaan Indonesia, maka harapan Indonesia ke depan terbentang luas, walaupun sekarang ini tantangannya tidak ringan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap peringatan 77 tahun Indonesia merdeka dapat menjadi momentum membangkitkan kebinekaan Indonesia.
Saiful menilai, keberhasilan Jokowi merawat kebinekaan tak lepas dari sinergi yang dibangun dengan semua elemen bangsa.
Nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam konteks digital di Indonesia tak lepas dari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved