Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengintensifkan kembali edukasi protokol kesehatan (prokes) menghadapi Ramadan hingga Idul Fitri 1443 Hijriyah nanti. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mencegah munculnya kasus baru covid-19.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan saat ini Kabupaten Cianjur masih berada pada PPKM level 2. Artinya, masih perlu dilakukan berbagai pembatasan aktivitas masyarakat, apalagi saat Ramadan.
"Menghadapi Ramadan tahun ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur bersama-sama unsur lainnya, akan tetap bergerak menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat," kata Yusman, Kamis (31/3).
Berbagai aktivitas masyarakat selama Ramadan akan disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Sinkronisasi aktivitas masyarakat dengan aturan Inmendagri, sebut Yusman, dipandang perlu agar bisa memutus mata rantai covid-19.
"Untuk rumah-rumah makan, aturannya sama. Nanti akan kita tindaklanjuti juga," ujarnya.
Secara teknis, sebut Yusman, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan aturan akan dibahas lebih lanjut dengan unsur Forkopimda melalui rapat koordinasi. Terutama mencegah potensi kerumunan.
"Utamanya sebelum buka puasa bersama, di rumah-rumah makan kan pasti ada kerumunan. Nah, kita akan bahas teknisnya supaya bisa mencegah potensi kerumunan. Teknisnya akan kita sampaikan dan tentu akan dipantau," ungkapnya.
Menurut Yusman, hal yang perlu diperkuat pada pelaksanaan aturan saat Ramadan yaitu pengawasan. Karena itu, semua elemen harus bisa ikut berpartisipasi memantau di lapangan. "Ini agar tidak memicu penyebaran kasus baru dari transmisi lokal," jelas Yusman.
Selain Inmendagri, kata Yusman, acuan yang akan jadi parameter pelaksanaan pengawasan di lapangan yaitu surat edaran Bupati Cianjur. "Aturan-aturan ini yang akan jadi acuan kami melaksanakan pengawasan," pungkasnya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau masyarakat lebih meningkatkan ibadah selama Ramadan. Bagi nonmuslim yang tidak melaksanakan Puasa, diharapkan bisa saling menghargai. "Surat edaran sudah saya tanda tangani bersama MUI dan Kapolres," tegas Herman. (OL-15)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved