Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengklaim operasi pasar murah minyak goreng sedikitnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, kondisinya belum bisa berjalan normal seperti biasa.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, mengakui sudah ada sedikit perubahan dengan dilaksanakannya operasi pasar murah belum lama ini. Namun, kata Agus, karena suplai dari hulu belum maksimal, maka di daerah cukup terdampak. "Di daerah terasa masih agak sulit atau jarang," terang Agus saat dihubungi, Kamis (10/3).
Agus memastikan komoditas minyak goreng ada, tapi penjualannya dibatasi. Ia meminta masyarakat bersabar lantaran pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan persediaan minyak goreng. "Kami juga rutin mengecek persediaannya baik di agen, distributor, dan lainnya," ungkap Agus.
Di Cianjur, terdapat 4 distributor minyak goreng jenis curah namun yang masih beroperasi hanya 3 distributor. "Ada satu distributor kondisinya kolaps. Dari tiga distributor ini, dua berada di Kecamatan Ciranjang," sebutnya.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cianjur meminta para agen atau distributor tidak menahan komoditas minyak goreng. Untuk memastikannya, TPID akan kembali mengecek setiap agen atau distributor. "Kami ingin memastikan tidak terjadi penimbunan," tegas Ketua TPID Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib.
Budi menuturkan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengecek setiap agen atau distributor. Diharapkan dengan rutinnya pengecekan bisa mencegah terjadinya dugaan penimbunan.
"Kalau tidak terjadi dugaan penimbunan, berarti ada kendala di distribusi. Nah ini yang harus kita telusuri mencari penyebabnya," pungkas Budi. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved