Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Tingkatkan Kemampuan Operator Dapodik

Benny Bastiandy
03/3/2022 11:25
Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Tingkatkan Kemampuan Operator Dapodik
(MI/Benny Bastiandy)

OPERATOR data pokok pendidikan (dapodik) memegang peran penting dalam konteks penginputan data. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, para operator dapodik jenjang SMP ditingkatkan kembali kompetensi dan kemampuan mereka menginput data, terutama berkaitan sarana dan prasarana.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan tak sedikit operator yang salah memahami input dapodik. Konsekuensinya, jika terjadi kesalahan input, maka akan berimbas kepada sekolah bersangkutan.

"Ketika salah menginput ke dapodik, maka  semua program unggulan maupun bantuan apapun dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan (Kebudayaan Riset dan Teknologi) tidak akan tersampaikan ke sekolah-sekolah," kata Helmi, Kamis (3/3).

Melihat kondisi tersebut, sebut Helmi, Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur memandang perlu meningkatkan kompetensi dan kemampuan para operator dapodik melalui kegiatan bimbingan teknis. Utamanya peningkatan kompetensi penginputan dapodik sarana dan prasarana.

"Sebetulnya kondisi saat ini cukup darurat mengingat deadline penginputan dapodik sarana dan prasarana untuk 2023 harus selesai pada 31 Maret 2022. Di sisi lain, saat ini pemahaman operator belum sesuai aturan. Kita laksanakan bimbingan teknis dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam kondisi pandemi covid-19," ujarnya.

Bimbingan teknis sendiri dilaksanakan pada Rabu (2/3). Terdapat hampir 200-an operator dapodik dari berbagai SMP yang mengikuti kegiatan tersebut. Helmi menuturkan, antusiasme para operator dapodik jenjang SMP mengikuti bimbingan teknis cukup tinggi.

"Jadi pada intinya dasar kami melaksanakan bimbingan teknis lebih ditekankan kepada sarana dan prasarana yang akan diinput ke dapodik," tegas Helmi.

Kegiatan bimbingan teknis mengundang langsung para ahli atau pakar di bidangnya dari Direktorat SMP Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Helmi khawatir, seandainya tidak dilakukan peningkatan kompetensi dan kemampuan mekanisme penginputan kepada para operator dapodik, maka banyak SMP di Kabupaten Cianjur yang harus gigit jari karena tidak mendapatkan berbagai program unggulan dan bantuan.

"Program unggulan dan bantuan itu sangat banyak. DAK (dana alokasi khusus) salah satunya. Kalau DAK berarti kita berbicara sarana dan bantuan alat. Tatkala input datanya salah, maka bantuan DAK bidang SMP ke Kabupaten Cianjur akan kecil," tegas Helmi.

Kondisi tersebut pernah terjadi pada periode sebelumnya. Nilai DAK yang diterima Kabupaten Cianjur dari pemerintah pusat relatif cukup kecil karena mengalami pemangkasan akibat kesalahan input dapodik.

"Makanya kita berikan pemahaman kepada para operator bagaimana cara menginput yang baik itu, supaya pada 2023, Kabupaten Cianjur terutama bidang SMP siap menerima bantuan sebesar-sebesarnya," ungkapnya.

Dengan besarnya bantuan dan luncuran berbagai program unggulan dari pemerintah pusat, sebut Helmi, maka ke depan sarana dan prasarana di setiap sekolah tingkat SMP di Kabupaten Cianjur akan semakin lebih baik lagi.

"Program digitalisasi bantuan TIK (teknologi dan informasi komputer) juga akan lebih maju," pungkas Helmi. (BB/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya