Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Pemkot Palembang Gelar OP Minyak Goreng Hingga 8 Maret 2022

Dwi Apriani
28/2/2022 19:24
Pemkot Palembang Gelar OP Minyak Goreng Hingga 8 Maret 2022
Antrian warga Palembang, Sumsel dalam operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemkot Palembang.(DOK MI)

SEBAGAI upaya membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng (migor) harga murah yakni Rp14.000 per liter, Pemerintah Kota Palembang, Sumsel menggelar operasi pasar (OP) migor. Rencananya, OP ini dilakukan hingga 8 Maret 2022 mendatang di sejumlah titik pasar tradisional di kota tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, M Raimon Lauri mengatakan operasi pasar ini akan dilakukan di sejumlah titik keramaian masyarakat. Di setiap titik, akan disediakan 5 ribu liter minyak goreng. Sehingga, total keseluruhan minyak yang telah disiapkan yaitu sekitar 35 ribu liter.

Minyak goreng yang dijual dalam OP kali ini berupa kemasan sederhana dengan harga Rp13.500 dan kemasan premium Rp14.000 per liter. "Kami sengaja memprioritaskan minyak goreng kemasan sederhana guna menjawab keresahan warga masyarakat kota Palembang terkait kelangkaan," katanya.

Selain itu, operasi pasar juga menjual beberapa bahan pokok lain seperti beras dan gula. Bahan pokok ini merupakan dukungan dari Bulog, dimana untuk pembeliannya tidak dibatasi. Sedangkan, untuk pembelian minyak goreng dibatasi hanya maksimal dua liter.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa menyebutkan, distribusi minyak goreng yang terlambat membuat stok menipis bahkan mengalami kekosongan di sejumlah pasar tradisional, modern, maupun toko ritel.

Padahal menurut survei pihaknya, kebutuhan minyak goreng minimal untuk satu keluarga mencapai 0,5 liter dalam sehari. Sedangkan distribusi rata-rata minyak per minggu tak sampai 2.000 liter. "Wajar saja jika saat minyak mahal dan langka, menjadi persoalan besar di tengah masyarakat," ujar dia.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya berjanji mencukupi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat. Langkah paling awal adalah menggelar operasi pasar dan menjual minyak goreng dengan harga murah.

"Meninjau langsung ke para distributor minyak goreng apakah ada potensi penimbunan. Kita terus sosialisasi soal minyak goreng ini kepada mereka. Kita juga menggencarkan upaya lain melalui operasi pasar migor hingga 8 Maret mendatang," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya