Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEKTOR pariwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan bakal terdampak lagi berbagai aturan pembatasan bersamaan kembali melonjaknya kasus varian Omikron. Padahal, saat kasus covid-19 terus melandai, sektor pariwisata Cianjur baru saja menggeliat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha, tak memungkiri bakal ada dampak terhadap sektor pariwisata dengan kondisi perkembangan kasus covid-19 maupun varian Omikron saat ini. Dampak besarnya terutama bagi para pelaku usaha pariwisata.
"Kemarin baru saja kita (sektor pariwisata) menikmati 'masa emas'. Terutama saat Desember 2021. Sekarang pasti akan terdampak lagi," sebut Pratama kepada Media Indonesia, Jumat (11/2).
'Masa emas' yang dimaksud Pratama yakni tingkat kunjungan wisatawan yang mulai berangsur membaik. Patokannya dilihat dari okupansi kamar hotel yang mendekati stabil. "Saat itu baru saja mencapai kisaran 52%. Tapi sekarang terjun lagi. Kira-kira 30%," tutur Pratama.
Kondisi itu bagi Pratama cukup dilematis. Artinya, bagi para pelaku pariwisata kisaran okupansi sebesar itu sama mungkin hanya gali lubang-tutup lubang. "Tapi pada kondisi seperti ini, segitu (30%) juga cukup bagus," sebutnya.
Sebelumnya, Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja, menuturkan mulai menggeliatnya kembali wisatawan, terutama ke kawasan Cipanas dan sekitarnya, memasuki awal tahun ini menjadi angin segar di tengah masih berlangsungnya pandemi covid-19. Namun, lanjutnya, geliat wisatawan memasuki awal tahun ini tak sebaik pada akhir-akhir tahun lalu. "Januari (2022) tak sebaik Desember, November, dan Oktober tahun lalu," kata Nano.
Di tengah mulai menggiatnya sektor pariwisata karena sejak beberapa bulan terakhir, kini dihadapkan kembali dengan merebaknya kasus varian Omikron. Namun bagi Nano dan para anggota BPC PHRI Kabupaten Cianjur, mereka sudah mengantisipasinya.
"Kaitan Omikron, tentunya teman-teman (anggota PHRI Kabupaten Cianjur) sudah mengantisipasi. Kami sudah memasang scan barcode aplikasi PeduliLindungi serta memiliki sertifikat CHSE yang masih berlaku hingga tahun depan," pungkasnya. (OL-15)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved