Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STASIUN Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) meminta kepada empat kabupaten untuk waspada bencana. Pasalnya, ada potensi hujan lebat di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purbalingga.
Pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa ada empat kabupaten yang harus waspada. "Empat kabupaten yang waspada adalah Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purbalingga. Curah hujan di sejumlah kecamatan di empat kabupaten setempat diperkirakan
tinggi," jelas Rendi, Rabu (22/12).
Dijelaskan Rendi, dengan curah hujan yang lebat, maka ada potensi bencana hidrometeorologi. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Pemkab juga siap siaga, karena ada potensi bencana hidrometeorologi di antaranya angin banjir, longsor, angin kencang dan sambaran petir," ujarnya.
Menurutnya, di Cilacap ada 11 kecamatan yang harus waspada. Yakni Bantarsari, Kawunganten, Gandrungmangu, Kedungreja, Sidareja, Karangpucung, Cimanggu, Cipari, Wanareja, Dayeuhluhur dan Majenang. Kemudian, di Banyumas ada 12 kecamatan. Yaitu Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Lumbir, Karanglewas, Kedung Banteng, Baturraden, Cilongok, Pekuncen, Sumbang, Kembaran dan Purwokerto Utara.
"Sementara untuk Kebumen ada 12 kecamatan yang perlu waspada. Diantaranya adalah Sadang, Karangsambung, Karanggayam, Pejagoan, Alian, Sruweng, Karanganyar, Kebumen, Poncowarno, Padureso, Kutowinangun, dan Klirong. Sementara untuk Purbalingga ada dua kecamatan yaitu Padamara dan Kutasari," jelas dia. (OL-15)
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved