Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA buruk masih melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. Hujan deras memicu tanah longsor yang menyebabkan terputusnya akses jalan ke berbagai daerah terpencil di pedalaman Pegunungan Meratus.
Informasi dihimpun Media Indonesia, di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tanah longsor terjadi di belasan titik sejak kejadian bencana akhir November lalu dan baru sebagian yang berhasil ditangani. "Masih ada beberapa lokasi longsor yang menutup akses jalan warga pegunungan," ungkap Ketua Posko Meratus, Kasman Susanto, Selasa (14/12).
Sebelumnya alat berat excavator mulai bekerja membuka akses jalan yang tertimbun longsor di Desa Arangani. Sejauh ini Data BPBD Provinsi Kalsel, mencatat tanah longsor terjadi di 40 titik tersebar di Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan. Banjir dan tanah longsor juga menyebabkan 10.685 keluarga atau 31.136 jiwa terdampak banjir. Sebanyak 18 jembatan rusak dan hancur, dan 116 fasilitas umum rusak ringan dan berat.
Di sisi lain, masyarakat Desa Hinan Kanan, Kecamatan Hantakan bersama Relawan Posko Meratus dan tim BPBD Kabupaten dan Provinsi membuka akses jalan yang tertimbun longsor di desa tersebut. Jalur ini merupakan jalan utama warga desa dan anak desa (dusun) Datar Ajab.
Kondisi hujan dan banyaknya volume tanah longsor membuat upaya pembukaan akses jalan menjadi sulit. Di sisi lain hujan juga membuat ruas jalan yang didominasi jalan tanah tersebut rusak parah.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Yani mengatakan pascabencana banjir dan tanah longsor akhir November lalu, Pemkab Hulu Sungai Tengah mulai menurunkan sejumlah alat berat guna mengeruk sungai, pembersihan sampah, dan membuka akses jalan yang tertimbun longsor.
Upaya normalisasi sungai dilakukan di sejumlah kecamatan seperti Hantakan, Haruyan dan Kayu Rabah. Adapun teknis pelaksanaan penanganan pasca banjir ini dilimpahkan ke masing-masing kecamatan. Selain itu Pemkab setempat juga telah melaporkan dan meminta bantuan Balai Besar Sungai terkait pengerukan sungai dan penanganan permasalahan sampah sungai ini. (OL-15)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved