Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Pencurian Buku Nikah, Polda Jabar Tunggu Penyelidikan Polres Gunung Kidul

Naviandri
09/11/2021 20:43
Kasus Pencurian Buku Nikah, Polda Jabar Tunggu Penyelidikan Polres Gunung Kidul
Ilustrasi(ANTARA)

POLDA Jawa Barat masih menunggu hasil penyelidikan yang dilalukan Polres Gunungkidul, DIY terkait kasus pencurian buku nikah yang diduga dijual untuk kawin kontrak di wilayah Jabar.

"Kami belum ada berita atau laporan terkait masalah penggunaan buku nikah hasil curian di Jawa Barat, kita belum ada laporan itu, berarti itu hasil pengembangan dari penyidikan, kita menunggu saja apakah memang  sudah diperjual belikan atau bagaimana," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, Selasa (9/11).

Menurut Erdi, dalam buku nikah itu ada nomor register yang menentukan buku nikah tersebut berasal dari daerah mana. Sehingga, jika ada buku nikah yang berasal dari luar yang digunakan di Jabar, akan ketahuan.

"Tapi intinya, kita tidak mendapatkan informasi tersebut karena penanganan ini sudah dilakukan oleh pihak Polres Gunungkidul Yogyakarta" jelasnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Gunungkidul menangkap dua maling spesialis pencurian dengan pemberatan di Kantor Urusan Agama (KUA). Mereka yakni PH (42) dan AA (41), keduanya ditangkap belum lama ini di dua lokasi  terpisah.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AK Riyan Permana Putra menjelaskan para pelaku memang mengkhususkan diri pada pencurian buku nikah. Dokumen tersebut kemudian dijual ke penyedia jasa kawin kontrak atau orang yang  ingin memalsukan status pernikahan. "Dokumen tersebut dijual ke Jabar hingga Sumatra, kemudian hasilnya digunakan untuk pribadi," jelas Riyan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya