Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan cakupan vaksinasi covid-19 bisa mencapai 100% pada akhir Desember tahun ini. Target tersebut dinilai tidak muluk-muluk mengingat saat ini total cakupan vaksinasi covid-19 dosis kesatu di wilayah itu sudah mencapai kisaran 84,93%.
"Mudah-mudahan akhir Desember. Tapi kita ingin November (capaian vaksinasi) bisa 100%," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kepada Media Indonesia, Kamis (28/10).
Jumlah sasaran vaksinasi di Kota Sukabumi terdata sebanyak 269.834 orang. Rinciannya, tenaga kesehatan dan penunjang sebanyak 3.337 orang, pelayan publik sebanyak 18.413 orang, lanjut usia sebanyak 27.241 orang, masyarakat umum dan rentan sebanyak 185.498 orang, dan remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang. "Akselerasi atau percepatan capaian vaksinasi covid-19 terus kami lakukan dengan menyasar semua kalangan," ucapnya.
Target capaian vaksinasi covid-19 sebesar 100% pada akhir Desember dibarengi juga dengan ketersediaan vaksin. Saat ini, kata Wahyu, stok vaksin mencapai 50 ribu dosis. "(Stok) tersedia banyak," tukasnya.
Saat ini yang terus digenjot cakupannya fokus kepada sasaran lanjut usia. Hingga Rabu (27/10), cakupan dosis pertama bagi sasaran lansia sebesar 45,16%.
Namun Wahyu mengingatkan masyarakat agar tidak lengah di saat kasus covid-19 tengah melandai. Pasalnya, potensi gelombang ketiga masih bisa terjadi.
"Upaya antisipasi potensi terjadi gelombang ketiga di antaranya dilakukan dengan akselerasi atau percepatan vaksinasi. Kalau cakupan vaksinasi sudah 100%, kasus berat covid-19 mudah-mudahan bisa dihindari," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, menambahkan cakupan vaksinasi menjadi salah satu indikator penilaian level PPKM. Karena itu, Pemkot Sukabumi gencar melakukan layanan vaksinasi dengan cara mendekatkan diri ke lingkungan masyarakat.
"Indikator penilaian level PPKM sekarang bukan hanya kapasitas respons dan laju penularan, tapi harus dengan capaian vaksinasi. Untuk mencapai level 2, capaian vaksinasi itu minimalnya 50% untuk dosis pertama. Kota Sukabumi sudah mencapai itu, bahkan lebih," terang Lulis, belum lama ini. (OL-15)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
KEPALA Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengimbau masyarakat agar segera menjalani vaksinasi covid-19.
Pemkot Cirebon menggiatkan kembali penggunaan masker dan vaksinasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved