Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENDENGAR kata Pegunungan Meratus, kita akan membayangkan tentang rimba belantara dengan jutaan keanekaragaman hayati, flora dan fauna, keindahan alam dan juga anggrek. Banyak kalangan menilai keberadaan tanaman anggrek alam menghadapi ancaman kepunahan akibat kerusakan hutan, kebakaran, penebangan liar dan masifnya alih fungsi kawasan hutan.
Namun, di Desa Liyu, sebuah desa di kaki Pegunungan Meratus, yang masuk wilayah Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, tanaman anggrek dibudidayakan. Hampir semua warga memiliki kebun anggrek yang ada di halaman depan maupun belakang rumah mereka.
Baca juga: Ajakan pada Generasi Muda untuk Bertani Terus Bergaung
Pada bulan-bulan tertentu, beragam jenis anggrek bermekaran sehingga suasana desa menjadi semarak dan indah. Inilah Kampung Anggrek Desa Liyu, salah satu desa wisata yang dihuni 188 keluarga komunitas suku dayak deah.
Di desa yang berjarak kurang lebih satu jam dari ibu kota kabupaten itu juga dibangun rumah anggrek untuk meningkatkan daya tarik wisata.
"Sedikitnya ada 40 jenis tanaman anggrek yang ada di desa kami. Yang populer di antaranya anggrek bulan, aggrek tebu, anggrek dupa, anggrek macan, anggrek hitam dan lainnya," tutur Ketua Pokdarwis Ranu Liyu, Desa Liyu Megi Raya Soseno.
Diakuinya anggrek alam hutan Meratus banyak diburu karena banyaknya permintaan dan harganya cukup mahal.
Hingga masyarakat desa sadar ancaman serius hilangnya species anggrek alam jika terus dieksploitasi. Karena itu, masyarakat Desa Liyu sepakat membatasi pengambilan langsung aggrek alam dan membudidayakannyadi rumah masing-masing.
Kepala Desa Liyu Supri mengatakan, saat ini, desanya memiliki peraturan desa yang mengatur tentang pembatasan pengambilan anggrek di hutan Pegunungan Meratus dan anggrek yang boleh diperjualbelikan adalah anggrek hasil budidaya.
Setiap warga hanya diperbolehkan mengambil 100 bibit anggrek alam untuk dibudidayakan. Dan dari setiap penjualan anggrek hasil budidaya, mereka wajib mengembalikannya ke hutan.
Plt Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balangan, Heryadi, mengatakan tanaman anggrek menjadi daya tarik dari Desa Wisata Liyu, selain beragam obyek wisata alam yang tengah dikembangkan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di desa yang terkenal dengan obyek wisata Watu Badinding ini.
Heryadi, yang juga menjabat Kepala KPH Tabalong ini, kawasan Pegunungan Meratus seluas 600 ribu hektare, yang membentang di delapan kabupaten dari arah barat daya ke timur laut dan membelok ke arah utara hingga perbatasan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur ini, memiliki keanekaragaman hayati melimpah termasuk anggrek alam.
Di Indonesia diperkirakan ada 5.000 spesies anggrek, dengan 2.000-3.000 species tersebar di hutan Kalimantan, termasuk Pegunungan Meratus. (OL-1)
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Penanaman ribuan pohon dan karnaval Geopark Meratus di kawasan bandara Syamsudin Noor menjadi salah satu agenda kegiatan peringatan hari jadi ke 74 Provinsi Kalimantan Selatan.
TNI bagikan 200 bibit kopi kepada warga adat suku Dayak Meratus Desa Hinas Kiri, untuk tingkatkan ekonomi masyarakat di pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.
JALAN lintas di kaki Pegunungan Meratus yang menghubungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali longsor.
Kampung Anggrek di Desa Tumingki diharapkan meningkatkan daya tarik pariwisata alam di kawasan Pegunungan Meratus.
AMAN Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) menentang rencana pemanfaatan nilai ekonomi karbon (perdagangan karbon) dari kawasan hutan Pegunungan Meratus.
Kawasan hutan tropis Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam perdagangan karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved