Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Sumatra Selatan kompak mendukung KH Yahya Colil Staquf (Gus Yahya) menjadi Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU yang akan digelar 23-25 Desember 2021 mendatang.
Dukungan ini mereka sampaikan dalam silaturahim PWNU dan PCNU Sumsel yang digelar secara hibrid, daring maupun luring, di Palembang, Kamis (7/9).
"Seluruh PCNU se-Sumsel mendoakan Gus Yahya mudah-mudahan Desember 2021 (saat Muktamar NU) menjadi Ketua Umum PBNU," kata Ketua PWNU Sumsel KH Amiruddin Nahrawi yang diamini seluruh pengurus PWNU dan PCNU yang hadir.
Tak hanya mendukung Gus Yahya, PWNU dan PCNU Sumsel juga mendoakan dan mendukung KH Miftachul Ahyar kembali menjadi Rois Aam PBNU. "Sekali lagi kita doakan Gus Yahya menjadi Ketum PBNU dan KH Miftachul Ahyar menjadi Rois Aam PBNU, alfatihah," ujar Kiai Amir.
Sementara itu, Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang turut hadir dalam silaturahim secara daring mengajak seluruh pengurus PWNU dan PCNU Sumsel tidak sekadar mendukung, tapi juga berjuang bagi Gus Yahya.
"Tadi Cak Amir (KH Amiruddin) mendoakan Gus Yahya. Mendoakan berarti berjuang agar PBNU bisa lebih baik lagi. Kita ingin NU lebih baik lagi," kata Gus Ipul.
Menurutnya, memperjuangkan Gus Yahya sebagai ketum baru adalah sebuah kewajiban karena Gus Yahya juga merupakan salah satu kader muda NU yang sudah sejak awal disiapkan oleh KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) menjadi Ketua PBNU.
"Dan Gus Yahya adalah salah satu yang disiapkan oleh Gus Dur. Dan kita berharap NU lebih baik lagi," ujar Gus Ipul.
Baca juga: Muhammadiyah Dirikan Universitas Siber Muhammadiyah
Hal yang sama diungkapkan Nusron Wahid yang dalam silaturahim kali ini hadir di Palembang. "Bahwa NU mendatang mutlak dipimpin yang muda. PBNU memerlukan perubahan kepemimpinan yang lebih fresh," kata Nusron.
Mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengatakan, peta demografi dunia saat ini didominasi kaum muda sehingga lahan dakwah NU-pun juga di lingkungan anak muda. "Itulah kenapa NU membutuhkan Gus Yahya. Apalagi beliau ini ke-NU-annya tidak diragukan lagi karena putra KH Cholil Bisri dan keponakan KH Mustofa Bisri," ujar Nusron.
Selain harus muda dan energik, kepemimpinan PBNU juga harus berbasis pesantren namun tidak ketinggalan dengan dunia modern. "Setelah dipilah, Gus Yahya ini yang pas. Bahkan Kiai Sepuh Lirboyo, Ploso, Sidogiri, Madura menjatuhkan pilihan ke Gus Yahya. Saya yakin sudah melalui proses yang tuntas. Selain menggunakan akal tapi juga menggunakan justifikasi spiritual yakni jalur istikharah," kata Nusron.
Sementara itu, Gus Yahya yang mengikuti silaturahim dengan daring mengajak semua kekuatan di NU bergabung untuk membawa dan merumuskan perubahan di NU.
"Saya ingin mengajak bergabung dengan kami, bergabung dengan berbagai wilayah di Indonesia untuk bersama-sama mendorong pembaharuan peradaban yang dipimpin NU," kata Gus Yahya.
Saat ini, NU menuju usia 100 tahun. Artinya NU akan menuju ke abad kedua yang memerlukan gerakkan yang lebih nyata. "Tidak ada satu pihakpun di dunia ini yang tidak ingin bekerjasama dengan NU. Bukan hanya pemerintah, politisi pengusaha semua ingin bekerja sama
karena tahu NU merupakan kekuatan yang besar," kata dia.
Di akhir sambutannya, Gus Yahya lantas menyampaikan kutipan pendiri NU KH Hasyim Asyari 'Barang siapa mau merawat NU, maka dia akan aku anggap sebagai santriku. Barang siapa menjadi santriku aku akan mendoakan semoga dikaruniai khusnul khotimah'. Demikian kata Gus Yahya yang juga Katib Aam PBNU ini. (RO/S-2)
MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Otak pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam yang jasadnya dicor di belakang ruko Distro, akhirnya diringkus polisi gabungan.
TERUNGKAP motif pembunuhan pegawai koperasi yang jenazahnya dicor di belakang halaman ruko yang dilakukan oleh seorang nasabah.
SEORANG pedagang di Palembang, Sumatra Selatan, tewas usai menjadi korban salah sasaran saat terjadi keributan antarkelompok pemuda.
SEMPAT dinyatakan hilang, pegawai koperasi di Palembang, Sumatra Selatan, ternyata menjadi korban pembunuhan oleh debiturnya sendiri.
SEORANG pengendara sepeda motor di Palembang, Sumatra Selatan, tewas tertabrak kereta api usai hendak melintas di jalan tanpa menggunakan palang perlintasan.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PANITIA khusus (pansus) angket haji yang dibentuk DPR merupakan bagian dari fungsi pengawasan lembaga legislatif dalam merespons persoalan.
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya bertanya-tanya mengenai bergulirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024
KETUA PBNU KH Ulil Abshar Abdalla mengatakan PBNU akan mengikuti saja aturan main yang ditentukan oleh pemerintah, agar konsesi tambang yang diberikan kepada NU ini halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved