Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PROVINSI Bangka Belitung (Babel) hingga kini belum mampu memenuhi ketahanan pangannya. Pasalnya 60 persen ketahanan pangan di Babel masih bergantung dari luar daerah.
Ketua DPRD Provinsi Babel, Herman Suhadi mengatakan, pihaknya akan mendorong Pemprov Babel untuk fokus pada ketahanan pangan. Agar tidak selalu bergantung pada daerah lain.
"Ketergantungan ketahanan pangan kita dari luar daerah sangat tinggi, hamir 60 persen," kata Herman, Minggu (19/9).
Pihaknya meminta pengembangan food estate segera terlaksana. Untuk mengurangi ketergantungan pangan dari daerah lain. Minimal ketahanan pangan ini Babel bisa di atas 50 persen.
"Paling tidak 50 persen lah, makanya food estate ini harus segera dilaksanakan. Diiringi peningkatan saranan prasarana pertanian harus segera dilaksanakan, seperti irigasi, pupuk dan bibit unggul," ujarnya.
Terkait ini, Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi mengatakan, ada 22.402 hektar lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang sudah ditetapkan Kementerian. Potensi ini akan dioptimalkan untuk tanaman ketahanan pangan.
"Belum digarap optimal, tetapi ada juga yang sudah digarap satu bahkan dua kali. Tapi memang belum optimal saja," ungkap dia.
Pihaknya pun mendorong potensi besar bisa dioptimalkan, minimal untuk lima ton satu musim tanam, sehingga upaya memenuhi kebutuhan pangan bisa
teratasi
Selain itu, menurutnya, Babel juga memiliki lahan cadangan pangan berkelanjutan 66 ribu hektare untuk jangka panjang. "food estate ini akan kita optimalkan bukan hanya padi, tapi jagung, ubi kayu, udang dan
lainya," janjinya.
Ia menambahkan untuk permasalahan irigasi memang belum baik, makanya Distan akan berkolaborasi dengan PUPR. Untuk pengembangan irigasi. Baik itu areal kecil, talud dan pintu air.
"Target kita tahun 2022, ketahanan pangan Babel 50 persen di pasok dari petani lokal, mudah-mudahan ini dapat tercapai," harapnya.(OL-13)
Baca Juga: Rerie: Nilai-Nilai Kebangsaan Ampuh Hadapi Tantangan Zaman
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved